Wajib Tahu! Plus Minus Kunci Keyless Motor, Bikin Aman atau Repot?
100kpj – Teknologi keyless pada sepeda motor semakin populer, menjanjikan kemudahan dan keamanan ekstra bagi pengendara.
Sistem inovatif ini memungkinkan pengendara menghidupkan motor tanpa perlu lagi mencolokkan kunci ke lubang kunci tradisional.
Namun, seberapa efektifkah teknologi ini dalam menghadapi ancaman pencurian dan apa saja yang perlu diperhatikan penggunanya?
Inovasi Keyless Lahir dari Keresahan Pencurian
Maraknya kasus pencurian sepeda motor, bahkan pada kendaraan yang sudah terkunci, menjadi pemicu utama pengembangan teknologi keyless.
Para pelaku kejahatan diketahui menggunakan kunci khusus yang mampu membobol berbagai jenis lubang kunci.
Sadar akan kerentanan ini, banyak produsen motor kini beralih menggunakan sistem tanpa lubang kunci fisik, yang kita kenal sebagai keyless.
Cara kerjanya cukup sederhana, mirip dengan memutar tuas kompor gas.
Pengendara hanya perlu memutar sakelar ke posisi "on" untuk mengaktifkan motor, lalu bisa langsung menekan tombol starter. Namun, apa yang membuat keyless begitu sulit dibobol?
Rahasia Keamanan Keyless: Gelombang Frekuensi Unik
Meskipun tanpa lubang kunci, motor keyless tetap dilengkapi kunci fisik berbentuk remote atau smart key.
Remote ini berfungsi sebagai pengenal yang canggih. Di dalamnya terdapat transmitter yang memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu.
Pada sepeda motor, terdapat receiver yang bertugas menerima gelombang tersebut.
Hubungan antara remote dan motor ini seperti sebuah teka-teki.
Ketika gelombang yang dipancarkan transmitter cocok dengan frekuensi yang telah diatur pada Engine Control Unit (ECU) motor, ECU akan mengenali kunci tersebut sebagai yang asli.
Barulah saat itu, pengendara bisa memutar sakelar ke posisi "IGN" dan menghidupkan motor.
Sebaliknya, jika gelombang tidak cocok, ECU tidak akan mengenali kunci tersebut, dan motor mustahil untuk dihidupkan.
Kelebihan sistem keyless ini adalah kemampuannya untuk memancarkan gelombang yang berbeda meskipun ada motor sejenis berdekatan, mencegah terjadinya salah kunci.
Teknologi ini sangat sulit diduplikasi karena memanfaatkan frekuensi gelombang sebagai pengenal, sehingga alat transmitter lain belum tentu bisa cocok dengan gelombang ECU.
Selain itu, menghidupkan motor menjadi jauh lebih cepat; cukup aktifkan remote, simpan di saku, lalu putar sakelar dan nyalakan mesin.
Fitur lain yang tak kalah berguna adalah find vehicle, yang memungkinkan pengendara menemukan motor yang terparkir dalam jarak sekitar 4 meter dengan memicu alarm dan lampu sein.
Tantangan di Balik Kecanggihan: Baterai dan Benturan
Di balik kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan, teknologi keyless juga memiliki kelemahan.
Transmitter pada remote membutuhkan energi listrik dari baterai. Jika baterai habis, remote tidak akan bisa memancarkan gelombang, membuat ECU mematikan mesin dan seluruh kelistrikan motor, yang pada akhirnya mengakibatkan motor mogok.
Berbeda dengan kunci mekanis yang tinggal colok, pengguna keyless harus selalu memastikan daya baterai cukup, bahkan disarankan untuk membawa baterai cadangan.
Selain itu, remote keyless adalah perangkat elektronik yang sensitif terhadap benturan.
Jika terjatuh atau terbentur keras, remote bisa rusak dan tidak dapat memancarkan gelombang dengan benar, sehingga motor tidak bisa dihidupkan. Penggantian remote juga tidak bisa sembarangan.
Remote baru harus diatur ulang gelombangnya agar cocok dengan ECU di bengkel resmi, karena hanya mereka yang memiliki akses ke frekuensi gelombang keyless tersebut.
Secara keseluruhan, teknologi keyless memang menawarkan solusi keamanan yang efektif terhadap ancaman pencurian sepeda motor.
Namun, kenyamanan dan keamanan ini datang dengan konsekuensi perlunya perhatian dan perawatan ekstra dari pengguna, terutama terkait kondisi baterai remote dan perlindungan terhadap benturan.
Jadi, bagi Sobat KPJ pemilik motor keyless, pastikan untuk selalu menjaga remote Anda dengan baik agar perjalanan tetap lancar dan aman.*

Motor Loyo Habis Ganti V-belt & Roller Baru? Ternyata Ini Biang Keroknya!

Honda Beat Tenaga Loyo Padahal Habis Servis? Bongkar Habis Masalahnya Biar Ngacir Lagi!

Motor Tarikan Berat Kayak Kena Rem? Ini Dia 5 Biang Keroknya dan Cara Mengatasinya!

Rem Cakram Macet Bikin Pusing? Ini Trik Ampuh Bikin Kampas Kembali Normal!

Rem Depan Motor Keras Kayak Batu? Ini Dia Trik Bikin Ngerem Anti Kaget!

Roda Belakang Vario Oblak Bunyi Tek-tek? Tenang, Ini Gampang Cara Perbaikinya!

Atasi Shock Depan Bocor: Ini Cara Gampang Perbaiki Rembesan Oli

Motor Brebet? Yuk, Intip Cara Mudah Servis Karburator Sendiri di Rumah!

Kenali 3 Sistem Pendingin Motor: Mana yang Paling Unggul untuk Performa Maksimal?

Ngeri! Suara Mesin Motor Kasar Bisa Bikin Turun Mesin? Atasi Sekarang!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
