Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pentingnya Roller Motor Matic, Bongkar Cara Kerja dan Efeknya pada Tarikan Motor

Roller Scoopy 2021

100kpj – Ditemukan secara eksklusif pada motor matic, roller memainkan peran sentral dalam sistem transmisi otomatis jenis Continuously Variable Transmission (CVT).

Peran Kunci Roller dalam Transmisi CVT Motor Matic

1. Pentingnya Roller pada CVT

Roller adalah komponen berbentuk tabung yang secara langsung menggerakkan sistem CVT.

Tanpa roller, variasi diameter puli yang menjadi dasar kerja transmisi otomatis tidak akan mungkin terjadi.

2. Mekanisme Perubahan Rasio Gigi

Transmisi CVT bekerja dengan memvariasikan diameter puli, yang secara langsung memengaruhi rasio gigi. Roller inilah yang memungkinkan puli memiliki diameter bervariasi dengan cara menggeser celah puli.

3. Interaksi dengan V-Belt

CVT menggunakan V-belt berbentuk trapesium yang masuk ke dalam celah puli. Bentuk miring puli, yang mengikuti sisi-sisi V-belt, memungkinkan posisi V-belt berubah saat celah puli bergeser.

Perubahan posisi V-belt inilah yang secara fisik memengaruhi diameter efektif puli, meskipun ukuran fisik puli itu sendiri tidak berubah.

4. Prinsip Kerja Sentrifugal

Roller menggeser puli berdasarkan prinsip sentrifugal. Saat puli berputar, roller akan bergerak menjauhi poros putaran.

Gerakan ini, dikombinasikan dengan trek atau lintasan puli yang memiliki sudut miring, secara tidak langsung menggeser posisi puli.

5. Gaya Sentrifugal sebagai Pemicu

Gaya sentrifugal, yaitu gaya yang muncul pada benda yang berputar menjauhi poros putaran, adalah pemicu pergerakan roller.

Roller dirancang sebagai pemberat yang dapat menggelinding di dalam puli, sehingga saat puli berputar, gaya sentrifugal mendorong roller menjauhi poros.

6. Pengaruh Kecepatan Putaran

Semakin cepat puli berputar (yaitu, semakin tinggi RPM mesin), semakin kuat gaya sentrifugal yang dihasilkan.

Hal ini menyebabkan roller bergerak semakin jauh, merapatkan celah puli, dan memperbesar diameter V-belt yang melingkar.

7. Dampak pada Rasio Gigi

  • Pada kecepatan rendah (RPM rendah), roller akan mendorong puli sedikit, memperkecil celahnya dan sedikit menambah diameter V-belt yang melingkar. Ini mengubah rasio gigi untuk akselerasi awal.
  • Pada kecepatan tinggi (RPM tinggi), celah puli akan semakin rapat, menyebabkan diameter V-belt yang melingkar menjadi lebih besar. Ini memperbesar rasio gigi transmisi, memungkinkan kecepatan tinggi tercapai.

Berat Roller: Keseimbangan Antara Akselerasi dan Kecepatan Puncak

1. Roller Berat

Roller yang lebih berat menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih besar pada RPM rendah.

Ini membuat motor dapat mencapai kecepatan tinggi lebih cepat, namun seringkali mengorbankan akselerasi awal dan torsi.

2. Roller Ringan

Sebaliknya, roller yang ringan menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih kecil. Akibatnya, roller tidak dapat bergeser secara maksimal meskipun RPM puli tinggi.

Profil transmisi yang dihasilkan cenderung lebih kuat (akselerasi baik), tetapi kecepatan puncaknya mungkin terbatas.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa roller memiliki peran yang sangat vital dalam kinerja transmisi CVT motor matic.

Pergerakan roller, yang dipicu oleh gaya sentrifugal, adalah kunci perubahan rasio gigi yang membuat motor matic dapat beroperasi secara otomatis.

Pemahaman tentang fungsi dan pengaruh berat roller ini diharapkan dapat menambah wawasan kita semua mengenai teknologi di balik kenyamanan berkendara dengan motor matic.*

Berita Terkait
hitlog-analytic