Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waspada! Rem Cakram Lebih Berisiko Blong Dibanding Rem Tromol? Begini Penjelasannya!

Rem Cakram Motor. Foto: Wahana.
Sumber :

- Masalah Sistem Pengereman: Adanya gangguan pada mekanisme rem itu sendiri.

Perbedaan Mekanisme Rem Cakram dan Rem Tromol

Untuk memahami mengapa rem cakram lebih berpotensi blong, penting untuk mengetahui cara kerja kedua jenis rem ini:

- Rem Cakram

  • Lokasi: Umumnya digunakan pada rem depan motor, mudah dikenali dari bentuk piringan besinya.
  • Komponen: Terdiri dari piringan (terhubung ke roda) dan kaliper rem (terhubung ke telescopic motor) yang di dalamnya terdapat dua kampas rem.
  • Cara Kerja: Saat tuas rem ditarik, kampas rem di dalam kaliper akan bergerak menjepit piringan, sehingga menahan putaran roda.
  • Mekanisme: Menggunakan sistem hidrolik. Tekanan dari tuas rem mendorong piston di silinder input, yang kemudian mendorong minyak rem ke silinder output, menggerakkan kampas rem.

Rem Tromol

  • Lokasi: Desainnya tertutup, berada di dalam velg, hanya tuasnya yang terlihat dari luar.
  • Komponen: Terdapat sepatu rem yang gerakannya "mekar".
  • Cara Kerja: Saat tuas rem ditarik, sepatu rem akan mengembang dan bergesekan dengan permukaan velg bagian dalam, menciptakan pengereman.
  • Mekanisme: Menggunakan kawat sebagai penghubung antara tuas rem dan tuas di tromol, mirip rem sepeda.
Berita Terkait
hitlog-analytic