Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Solusi Motor Vario Gredek
Sumber :

100kpj – Keluhan umum seperti suara "geredek" dan "klotok" seringkali menghantui pengendara motor matic, terutama pada sistem Continuously Variable Transmission (CVT).

Namun, apa sebenarnya penyebab di balik masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya?

Mari kita bongkar tuntas komponen-komponen yang rentan rusak dan langkah perawatan yang tepat.

Penyebab Utama Masalah pada CVT dan Solusinya

Berikut adalah poin-poin penting mengenai penyebab dan solusi masalah pada CVT motor matic:

1. Kopling Selip dan Permukaan Mengkilap

- Penyebab

Permukaan mangkok kopling yang terlalu mengkilap dan kampas kopling yang terbakar akibat gesekan berlebihan.

Ini sering terjadi karena kebiasaan "stop and go" atau berkendara di kondisi macet. Debu dari gesekan juga memperparah kondisi ini.

- Solusi

Bersihkan permukaan mangkok kopling dan kampas. Untuk kampas kopling, disarankan untuk mengamplasnya dengan amplas grit 80 secara berlawanan arah serat untuk menciptakan tekstur kasar yang lebih baik.

Jika sudah parah, pertimbangkan penggantian satu set kopling.

2. Komponen Puli yang Rusak

- Penyebab

Puli depan (rumah roller) atau puli belakang yang mengalami kemiringan atau "dekok" (cekung di bagian tengah) akibat sering digunakan pada kecepatan rendah dalam kota. Hal ini memengaruhi penyaluran tenaga motor.

- Solusi

Periksa kondisi kedua puli. Jika ditemukan kemiringan atau dekok yang signifikan, wajib diganti untuk mengembalikan performa motor.

3. Roller Peyang atau Aus

- Penyebab

Roller yang sudah peyang atau aus di satu sisi akan menyebabkan getaran dan suara "klotok-klotok" saat berputar dalam rumah roller, terutama saat akselerasi.

- Solusi

Periksa seluruh roller dan segera ganti jika ditemukan ada yang peyang atau aus.

Penggunaan roller silang (misalnya kombinasi bobot 12 gram dan 13 gram untuk mendapatkan 12,5 gram) dapat menjadi alternatif, namun tidak disarankan jika selisih bobot terlalu jauh.

4. Slider Aus

Penyebab

Slider yang sudah aus akan menyebabkan posisi roller di rumah roller menjadi goyang, menimbulkan suara "klotok-klotok" lainnya.

- Solusi

Periksa kondisi slider. Jika sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Pastikan slider juga dibersihkan sebelum dipasang.

5. V-belt Rusak atau Terbalik

- Penyebab

V-belt yang terpasang terbalik (jika ada tanda panah), atau v-belt yang sudah menipis lebarnya (lebih dari 2-3 mm dari ukuran standar), atau bagian dalamnya sudah retak-retak. Kondisi ini berisiko menyebabkan motor mogok di perjalanan.

- Solusi

Periksa v-belt secara berkala. Pastikan terpasang sesuai arah putaran (jika ada panah). Segera ganti jika lebar sudah menipis atau bagian dalamnya sudah retak.

6. Karet Damper Kopling Rusak

- Penyebab

Karet damper di dalam kopling yang mengembang atau sudah tidak elastis. Ini dapat membuat posisi kopling lebih turun, sehingga terasa seperti menggunakan per sentrifugal yang keras dan menyebabkan akselerasi terlambat.

- Solusi

Periksa kondisi karet damper. Jika sudah jelek, segera ganti.

7. Lubang Sepatu Kopling Tidak Bulat

- Penyebab

Lubang pada sepatu kopling yang sudah tidak bulat sempurna akibat penggunaan.

- Solusi

Jika lubang sepatu kopling sudah tidak bulat, disarankan untuk mengganti satu set kopling.

8. Keluarnya Gemuk (Grease) pada Sliding Shaft

- Penyebab

Gemuk (grease) yang keluar dari sliding shaft dan mengenai kopling atau rumah kopling, menyebabkan permukaan licin. Kondisi ini dapat menyebabkan selip dan akhirnya "gredeg" karena gesekan berlebihan.

- Solusi

Bersihkan area sliding shaft dari gemuk yang berlebihan. Pastikan juga grease pada bagian dalam roller dan bearing tetap ada dan diganti secara berkala dengan grease khusus.

9. O-ring yang Hilang atau Rusak

- Penyebab

O-ring yang biasanya berada di bagian rumah CVT hilang atau rusak. Ini menyebabkan bearing sekunder tidak menempel sempurna pada as, mengakibatkan goyangan dan suara berisik.

- Solusi

Pasang kembali o-ring jika hilang atau ganti dengan yang baru. Jika tidak ada, bisa diakali dengan karet ban dalam.

Perawatan CVT secara berkala adalah kunci untuk menghindari keluhan "gredeg" dan "klotok" pada motor matic Anda.

Dengan memahami penyebab masalah dan melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan motor tetap bertenaga dan nyaman dikendarai.

Ingat, kebersihan adalah bagian dari perawatan motor yang optimal!*

Berita Terkait
hitlog-analytic