Pentingnya Ganti Air Radiator Motor Secara Rutin untuk Performa Optimal dan Tips Memilihnya!
100kpj – Sama seperti oli mesin, air radiator adalah komponen vital yang sering terlupakan oleh para pemilik motor.
Padahal, peran air radiator sangat penting untuk mendinginkan mesin, mencegah overheat (panas berlebih), serta melindungi komponen mesin dari korosi atau karat.
Selain itu, cairan ini juga membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memastikan performa mesin tetap optimal.
Risiko Mengabaikan Penggantian Air Radiator
Mengabaikan penggantian air radiator bisa berdampak serius pada motor Anda.
Jika cairan pendingin ini tidak diganti secara rutin, mesin motor akan lebih cepat panas, tarikan motor terasa berat, dan performa di RPM tinggi bisa menurun.
Bahkan, jika air radiator sampai habis atau berkurang drastis, risiko mesin nge-jim atau turun mesin sangatlah tinggi, yang tentu saja akan memakan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti dan menguras air radiator minimal setiap 8.000 km atau maksimal 10.000 km.
Memilih Air Radiator Terbaik: Panduan dari Ahli
Di pasaran, ada beragam merek air radiator dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Namun, tidak semua produk menawarkan kualitas yang sama.
Berikut adalah beberapa rekomendasi dan saran dalam memilih air radiator:
1. Hindari Merek Murah
Jauhi air radiator dengan harga terlalu murah, seperti yang dibanderol Rp10.000-an (contohnya merek "Federal" yang bukan produk Federal Oil asli atau Petro Asia). Kualitas cairan ini cenderung kurang bagus dan tidak direkomendasikan.
2. Minimal Gunakan Merek Bawaan
Sebagai pilihan minimal, gunakanlah air radiator sesuai merek motor Anda (misalnya Honda Coolant untuk motor Honda, atau cairan pendingin Yamaha untuk motor Yamaha).
Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, kualitasnya lebih terjamin dibandingkan merek murah.
3. Rekomendasi Terbaik
Untuk performa yang lebih optimal, pertimbangkan merek-merek premium seperti Shell, Top-1 Power Coolant, Ravenol, Motul, atau Ipone. Berdasarkan pengalaman, Shell sering disebut-sebut sebagai pilihan terbaik karena dapat membuat mesin lebih adem dan meningkatkan responsivitas serta performa motor secara keseluruhan.
Perbandingan Harga dan Ukuran:
- Shell: Sekitar Rp35.000 - Rp37.000 (1 liter)
- Yamaha: Sekitar Rp35.000 (1 liter)
- Top One Power Coolant: Sekitar Rp25.000 (1 liter) – Pilihan terbaik untuk harga terjangkau dengan kualitas bagus.
- Honda Coolant: Sekitar Rp25.000 (500 ml) – Meskipun murah, ukurannya lebih kecil.
Singkatnya, air radiator sama pentingnya dengan oli mesin dan memerlukan penggantian rutin setiap 8.000 hingga 10.000 km untuk menjaga performa mesin motor Anda tetap optimal dan memberikan kenyamanan berkendara.*

Rekomendasi Oli Long Drain Motor dan Mobil, Pilihan Terbaik untuk Performa Mesin Optimal dan Hemat!

Air Radiator Vario Mendidih: Kenali Cara Murah Motor Anti Overheat!

Wajib Tahu! Tips Pemeriksaan Motor Harian Agar Aman dan Nyaman di Jalan

Waspada! Ini 6 Spare Part Motor yang Paling Rentan Rusak Saat Musim Hujan

Cara Cek Air Radiator Motor Sendiri di Rumah, Hindari Mesin Overheat!

Bahaya Fatal! Ini Akibatnya Jika Air Radiator Motor Habis, Jangan Sampai Overheat!

Jangan Anggap Remeh! Air Radiator Kunci Utama Kesehatan Mesin Motor Anda

Radiator Vario Jebol? Ini Rahasianya Supaya Gak Ngunjrat Lagi!

Bahaya Telat Ganti Oli Motor yang Wajib Anda Ketahui

Air Radiator Vario Nyembur Terus? Ini Solusi Paling Jitu Bikin Motor Anteng Lagi!

4 Rekomendasi Oli untuk Motor Matic Kapasitas Besar, Dijamin Performa Mesin Makin Ngacir!

Jangan Asal Pilih Oli! Sesuaikan Kekentalan Oli dengan Kondisi Mesin Motor, Ini Panduannya

Aki Motor Mio J Tekor Terus? Ini Cara Bikin Pengisian Normal Lagi, Auto Gak Mogok!

Kampas Rem Cakram Scoopy Aus? Ini Panduan Lengkap Menggantinya Sendiri!
