Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tips Perawatan Motor Sendiri, Pastikan Rem Hingga Ban Selalu Optimal!

Tekanan Ban Motor saat Hujan
Sumber :

100kpj – Agar perjalanan Sobat KPJ aman dan nyaman, ada beberapa komponen penting pada sepeda motor yang perlu dicek secara rutin.

Pemeriksaan sederhana ini bisa membantu Sobat KPJ mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

1. Sistem Rem: Keselamatan Utama Anda

Pastikan tinggi permukaan minyak rem berada di antara batas "upper" dan "lower" pada reservoir. Jika di bawah batas minimum (LWR), segera tambahkan minyak rem secukupnya.

Untuk rem tromol, periksa jarak main bebas handle rem. Jika terlalu dalam saat ditarik, ada kemungkinan kampas rem sudah aus. Namun, jika kampas rem masih bagus, indikasi kebocoran minyak rem bisa jadi penyebabnya.

2. Lampu dan Klakson: Visibilitas dan Peringatan Dini

Periksa semua lampu kendaraan Anda, mulai dari lampu utama, lampu sein, hingga lampu rem, pastikan semuanya menyala sempurna. Cek juga indikator-indikator pada speedometer agar berfungsi normal.

Terakhir, pastikan klakson motor Anda berbunyi nyaring dan jelas untuk memberi peringatan.

3. Side Stand Switch: Fitur Keamanan Motor Matic

Fitur side stand switch pada motor matic dirancang untuk mematikan mesin secara otomatis saat standar samping diturunkan. Berikut cara memeriksanya:

  • Posisikan motor dengan standar tengah di permukaan yang datar dan keras.
  • Pastikan standar samping bergerak lancar. Jika terasa kaku atau berbunyi, bersihkan area engselnya dan lumasi dengan gemuk pelumas.
  • Cek pegas standar samping dari kerusakan atau kendur.
  • Duduki motor, lalu naikkan standar samping.
  • Hidupkan mesin.
  • Setelah mesin hidup, turunkan standar samping sepenuhnya. Mesin harus mati begitu standar samping diturunkan.

4. Ban: Pijakan Kuat di Jalan

Pemeriksaan ban bisa dilakukan secara visual dan dengan alat pengukur tekanan udara.

  • Pemeriksaan visual fokus pada kondisi fisik ban. Pastikan tidak ada retakan, sayatan, atau benjolan pada dinding atau permukaan ban. Perhatikan juga kembangan ban; jika permukaannya sudah sejajar dengan indikator keausan ban (benjolan kecil di sela kembangan), itu artinya ban harus segera diganti. Terakhir, pastikan tidak ada benda asing seperti paku atau jarum yang menancap di permukaan ban.
  • Pemeriksaan tekanan udara harus dilakukan saat ban dalam kondisi dingin, minimal sebulan sekali atau setiap kali Anda merasa tekanan ban berkurang. Gunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan tekanan ban sesuai standar motor Anda. Anda bisa menemukan standar tekanan udara ban yang tepat di buku pedoman pemilik kendaraan Anda.

Melakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponen di atas akan sangat membantu menjaga performa dan keamanan sepeda motor Anda.

Dengan motor yang terawat, perjalanan Anda akan jadi lebih lancar dan aman.*

Berita Terkait
hitlog-analytic