Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waspada! Ini 6 Spare Part Motor yang Paling Rentan Rusak Saat Musim Hujan

Cek Sepeda Motor Saat Musim Hujan
Sumber :

100kpj – Agar motor kesayangan tetap awet dan nyaman dikendarai selama musim hujan, penting bagi Sobat KPJ untuk mengetahui spare part mana saja yang paling rentan terhadap paparan air.

Berikut adalah beberapa spare part motor yang sering rusak jika terkena air hujan:

1. Knalpot: Korosi Si Pengganggu Fungsi

Seringkali terabaikan, knalpot juga rentan terhadap kerusakan akibat air hujan. Air yang masuk ke dalam knalpot dapat memicu korosi atau karat, terutama jika bagian dalamnya tidak segera dikeringkan.

Karat tidak hanya merusak penampilan, tetapi juga bisa mengganggu aliran gas buang, menurunkan performa motor. Selalu bersihkan dan keringkan knalpot setelah motor kehujanan.

2. Mesin: Ancaman Overheat yang Mengintai

Mesin adalah jantung motor Anda, dan sayangnya, juga salah satu yang paling rentan. Air hujan yang bercampur lumpur atau pasir bisa menempel pada permukaan mesin, terutama di kisi-kisi radiator.

Tumpukan kotoran ini akan menghambat pelepasan panas, membuat mesin bekerja lebih keras dan berisiko overheat. Pastikan Anda rutin mencuci motor setelah hujan untuk menghindari penumpukan kotoran ini.

3. Kampas Rem: Pengereman Tidak Optimal

Cipratan air hujan membawa serta pasir dan lumpur yang mudah menempel pada kampas rem.

Jika dibiarkan, kotoran ini bisa menyebabkan gesekan kasar antara kampas dan cakram, menimbulkan suara berdecit saat pengereman, bahkan merusak cakram itu sendiri.

Pastikan rem motor Anda selalu bersih, terutama setelah berkendara di jalan basah atau berlumpur, agar fungsi pengereman tetap maksimal.

4. Karet Seal: Pelindung yang Penting tapi Rawan Rusak

Karet seal berfungsi sebagai pelindung komponen vital di dalam motor, seperti suspensi, tromol, atau pelek, dari masuknya kotoran dan air.

Namun, di musim hujan, karet seal ini sangat rawan rusak karena terus-menerus terpapar air dan gesekan dengan partikel kasar.

Kerusakan pada karet seal dapat menyebabkan bocornya oli suspensi atau masuknya kotoran ke komponen lain, yang berujung pada penurunan kinerja motor. Rutinlah mengecek kondisi karet seal motor Anda.

5. Tutup Busi: Penjaga Kelistrikan yang Wajib Dijaga

Tutup busi adalah komponen kecil yang punya peran besar: melindungi busi dari air dan debu. Di musim hujan, air bisa saja masuk melalui celah atau retakan pada tutup busi, mengganggu sistem kelistrikan dan pengapian motor.

Akibatnya fatal, motor bisa mendadak mogok di tengah jalan. Selalu periksa tutup busi Anda secara berkala, dan segera ganti jika ada tanda-tanda kerusakan atau retakan.

6. Suspensi: Bunyi Decitan Tanda Bahaya

Suspensi yang terus-menerus terkena air hujan berisiko kehilangan pelumasnya. Akibatnya, gerak suspensi menjadi kaku dan bisa berbunyi decit.

Lebih parahnya, air dan kotoran juga bisa merusak karet seal pada suspensi, menyebabkan oli bocor dan fungsi peredam kejut menurun drastis. Pemeriksaan rutin pada suspensi sangat disarankan untuk menjaga kenyamanan berkendara.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian ekstra pada musim hujan, Sobat KPJ bisa meminimalisir risiko kerusakan dan memastikan perjalanan tetap aman serta nyaman.*

Berita Terkait
hitlog-analytic