Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rahasia CVT Motor Awet 100.000 KM Lebih: Bongkar Tuntas Tips Servis yang Jarang Diketahui Bengkel!

Servis Motor (Ilustrasi)
Sumber :

100kpj – Sebuah video tutorial membagikan kiat penting untuk menjaga keawetan komponen CVT, terutama bearing puli dan bearing CVT, yang disebut-sebut bisa bertahan sangat lama jika dirawat dengan benar.

Pemilik motor berbagi pengalaman bahwa motornya sudah menempuh jarak lebih dari 100.000 kilometer selama 2 tahun tanpa pernah mengganti bearing-bearing tersebut.

Poin-Poin Penting dalam Servis CVT Agar Motor Awet

1. Pelumasan Bearing Puli yang Sering Terlewat

  • Banyak bengkel hanya membersihkan komponen CVT tanpa melumasi bearing puli secara menyeluruh.
  • Bearing puli adalah komponen krusial yang jika tidak dilumasi dengan benar, akan menyebabkan suara "ngorok" pada CVT.
  • Ada dua bearing utama pada puli (bearing bambu dan bearing kecil di ujung), dan seringkali hanya satu yang dilumasi. Pelumasan harus menjangkau kedua bearing tersebut.
  • Gunakan gemuk (grease) khusus CVT atau gemuk bening untuk pelumasan optimal. Hindari gemuk berwarna hitam.

2. Pentingnya Pelumasan Bearing CVT

  • Sama seperti bearing puli, bearing CVT juga perlu dilumasi secara rutin.
  • Melepas karet penutup bearing CVT dan melumasinya setiap 2 bulan sekali (atau per 4.000 km) sangat disarankan untuk mencegah kekeringan pelumas.

3. Pengecekan Filter Udara dan Kebocoran Oli

  • Saat servis CVT, periksa juga filter udara. Filter yang kotor, terutama di musim hujan, bisa menyebabkan debu basah masuk ke sistem.
  • Periksa area sekitar filter dan lubang hawa head untuk memastikan tidak ada kebocoran oli. Oli yang keluar dari lubang hawa menandakan oli mesin sudah encer atau kualitasnya menurun.

4. Perhatikan Kondisi Komponen Lain

  • Periksa kondisi roller dan kampas ganda. Ganti jika sudah aus atau keras.
  • Pastikan tidak ada kebocoran pada seal as kruk dan seal gardan. Kebocoran seal seringkali disebabkan oleh oli yang telat diganti dan menjadi kasar, membuat karet seal mengeras atau melar.

Proses Servis CVT yang Direkomendasikan

  1. Pembukaan CVT: Gunakan kunci T8 untuk baut penutup, kunci 22 untuk melepas roller dan kampas ganda (disarankan menggunakan impact untuk kemudahan), serta kunci 19 untuk bagian lain.
  2. Pembersihan: Bersihkan debu dan kotoran pada komponen CVT. Jika tidak ada oli yang bocor, pembersihan kering sudah cukup.
  3. Pelumasan: Lumasi bearing puli (kedua sisinya) dan bearing CVT dengan gemuk khusus atau gemuk bening.
  4. Pemasangan Kembali: Pasang kembali semua komponen. Pastikan posisi panbel (V-belt) tidak terjepit saat pengencangan awal baut. Kencangkan baut secara bertahap dan merata.

Dengan memahami dan menerapkan tips servis CVT ini, diharapkan motor Sobat KPJ dapat memiliki usia pakai komponen yang jauh lebih panjang, menghemat biaya perawatan jangka panjang.

Jangan ragu untuk mencobanya sendiri di rumah, atau diskusikan dengan montir terpercaya Anda!*

Berita Terkait
hitlog-analytic