Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bongkar 5 Penyebab Utama Motor Boros Bensin dan Cara Mengatasinya

Isi Bensin
Sumber :

100kpj – Motor yang boros bensin tentu bikin kantong cepat kering.

Sebelum menyalahkan harga BBM, ada baiknya kita periksa dulu beberapa komponen dan kebiasaan berkendara yang bisa jadi biang keladinya.

1. Filter Udara Kotor: Penyumbat Nafas Motor

Filter udara bagaikan paru-paru motor. Jika kotor oleh debu atau minyak, aliran udara ke ruang bakar akan terhambat.

Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar jadi tidak seimbang, membuat pembakaran tidak sempurna dan banyak bensin terbuang sia-sia. Solusinya? Bersihkan atau ganti filter udara secara rutin!

2. Tekanan Angin Ban Kurang: Hambatan Tersembunyi

 

Ban yang kurang angin membuat permukaan kontak dengan jalan lebih lebar. Ini seperti menyeret beban tambahan, membuat motor terasa lebih berat dan mesin harus bekerja ekstra keras.

Hasilnya, konsumsi bensin ikut meningkat. Ingat, cek tekanan ban secara teratur dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrik.

3. Busi Lemah: Pembakaran Tidak Optimal

 

Busi yang mulai "loyo" biasanya ditandai dengan percikan api yang melemah. Ini berimbas pada pembakaran yang tidak sempurna, membuat tenaga motor berkurang.

Pengendara cenderung spontan memutar gas lebih dalam agar motor bisa berakselerasi, dan inilah yang memicu pemborosan bensin.

Kotoran sisa pembakaran atau usia busi bisa jadi penyebabnya. Jadi, pastikan busi motor selalu dalam kondisi prima dengan perawatan rutin.

4. Rantai Kendur atau Belt CVT Aus: Gesekan Tak Terduga

 

Untuk motor manual, rantai yang kendur membuat tarikan roda jadi berat. Sementara untuk motor matic, belt CVT yang melar atau retak juga menimbulkan masalah serupa.

Keduanya akan memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga, dan ujungnya, bensin jadi boros.

Jika ini terjadi, segera ganti rantai atau belt CVT Anda untuk menghindari pemborosan dan risiko putus di jalan.

5. Gaya Berkendara Buruk: Kebiasaan yang Boros

 

Percaya atau tidak, gaya berkendara yang agresif adalah salah satu penyebab terbesar pemborosan bensin.

Sering melakukan akselerasi mendadak, menggeber-geber gas, atau mengerem tiba-tiba akan meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Sehebat apapun kondisi motor Anda, efisiensi bensin tidak akan tercapai jika gaya berkendara tidak tenang. Kuncinya adalah berkendara dengan santai dan stabil untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Memahami penyebab motor boros bensin adalah langkah awal untuk menghemat pengeluaran.

Dengan menjaga kondisi motor melalui perawatan rutin dan menerapkan gaya berkendara yang baik, Sobat KPJ tidak hanya menghemat BBM, tapi juga memperpanjang usia pakai kendaraan.*

Berita Terkait
hitlog-analytic