Menguak Misteri Busi Hitam: Penyebab dan Solusi agar Mesin Optimal dan Tarikan Makin Handal!

100kpj – Pernahkah kamu melihat busi hitam pada kendaraanmu?

Kondisi busi hitam pada ujungnya adalah indikasi umum adanya masalah pada pembakaran mesin.

Busi hitam ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan sangat penting untuk memahami mengapa busi hitam muncul agar performa mesin tetap optimal.

Spuyer Utama Terlalu Besar Penyebab Busi Hitam

Dilansir dari akun YouTube @Wong_Banjar, salah satu penyebab utama busi hitam adalah ukuran spuyer utama (main jet) yang terlalu besar.

Gejala: Jika spuyer utama terlalu besar, pasokan bahan bakar ke ruang bakar akan berlebihan. Ini menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan meninggalkan sisa karbon yang menghitamkan busi hitam.

Solusi: Untuk mengatasi masalah ini, spuyer utama perlu dikecilkan ukurannya.

Penyesuaian ini harus dilakukan secara bertahap hingga ditemukan ukuran yang pas, memastikan campuran udara dan bahan bakar seimbang agar tidak terjadi busi hitam.

Pilot Jet Perlu Penyesuaian atau Penggantian Penyebab Busi Hitam

Selain spuyer utama, masalah pada pilot jet juga bisa menjadi penyebab busi hitam, terutama jika pengaturan angin sulit dilakukan.

Gejala: Apabila pengaturan angin pada karburator sulit mendapatkan setelan yang pas, kemungkinan besar pilot jet mengalami masalah.

Pilot jet yang tidak sesuai atau tersumbat dapat menyebabkan pasokan bahan bakar pada putaran rendah menjadi tidak proporsional, yang berdampak pada pembakaran dan membuat busi hitam.

Solusi: Dalam kasus ini, pilot jet mungkin perlu diganti dengan ukuran yang lebih sesuai atau dibersihkan jika tersumbat.

Penyesuaian pilot jet yang tepat akan membuat pengaturan angin menjadi lebih mudah dan stabil, memastikan campuran bahan bakar dan udara ideal pada berbagai putaran mesin, sehingga menghindari busi hitam.

Dengan memahami dua penyebab utama busi hitam ini, pemilik kendaraan dapat melakukan penyesuaian yang tepat.

Pengaturan spuyer utama dan pilot jet yang pas akan memastikan pembakaran mesin berjalan efisien, mengurangi penumpukan karbon pada busi, dan menjaga performa mesin tetap prima, jauh dari masalah busi hitam.

Semoga bermanfaat!*