Atasi Masalah Geredek dan Gerung Motor Matic Vario 125 KZR Lama, Solusi Ampuh dari Ahlinya!

100kpj – Bagi para pengguna sepeda motor matic, khususnya Honda Vario 125 generasi awal (bohlam), masalah "geredek" atau getaran saat akselerasi rendah seringkali menjadi keluhan umum.

Fenomena geredek ini, yang dikenal juga dengan istilah "gerung", bisa mengurangi kenyamanan berkendara. 

Motor tersebut sudah mengalami modifikasi pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT) namun masih mengalami masalah "gerung" saat akselerasi.

Analisis Masalah dan Rekomendasi Perbaikan Bagian CVT

Ditemukan beberapa komponen yang dinilai tidak ideal untuk mengatasi masalah gerung, dengan rekomendasi sebagai berikut:

1. Pulley Depan (Derajat Custom 13,8):

Masalah: Penggunaan pulley depan custom dengan derajat 13,8 dianggap kurang optimal dan tidak direkomendasikan.

Solusi: Sebaiknya diganti dengan pulley standar atau menggunakan produk TDR.

2. Roller 13 Gram:

Masalah: Bobot roller 13 gram dinilai tidak tepat untuk mengatasi gerung.

Solusi: Disarankan menggunakan roller dengan bobot 15 atau 17 gram, merek TDR menjadi pilihan utama.

3. Per Sentri 1000 RPM:

Masalah: Tidak ada masalah.

Solusi: Komponen ini dinilai sudah sesuai dan bisa tetap menggunakan TDR.

4. Per CVT 2000 RPM:

Masalah: Penggunaan per CVT 2000 RPM pada mesin standar sangat berisiko dan bisa menyebabkan kerusakan fatal, termasuk putusnya V-belt.

Solusi: Sangat disarankan untuk menurunkan ke 1000 RPM saja, menggunakan produk TDR.

5. Kampas Ganda dan Mangkok:

Masalah: Meskipun "biasa saja", penggunaan merek tertentu bisa membuat komponen ini terasa berat.

Solusi: Kembali ke standar atau mencoba Sport Clutch TDR.

Pentingnya Gaya Berkendara (Riding Style):

Selain modifikasi komponen, ditekankan bahwa gaya berkendara juga sangat memengaruhi munculnya masalah gerung.

Bahkan dengan spesifikasi CVT yang sudah tepat, riding style yang kurang sesuai bisa tetap menimbulkan gerung.

Tips Mengurangi Gerung dari Gaya Berkendara:

• Akselerasi Awal: Saat memulai perjalanan atau berakselerasi dari kecepatan rendah, jangan langsung membuka gas penuh. Mulailah dengan seperempat bukaan gas.
• Gas Bertahap: Setelah motor mulai berjalan (sekitar 20-30 km/jam), Anda bisa menambah bukaan gas hingga setengah.
• Akselerasi Penuh: Jika ingin mencapai kecepatan tinggi (60-70 km/jam), barulah buka gas secara penuh.
• Memberi "Napas" Motor: Untuk mempertahankan performa di kecepatan tinggi, mirip dengan oper gigi pada motor manual, coba tutup gas sebentar lalu buka gas kembali. Ini memberikan "napas" pada mesin dan membantu menjaga akselerasi optimal.

Dengan kombinasi penyesuaian komponen CVT yang tepat dan perubahan gaya berkendara yang disarankan, masalah "gredek" atau "gerung" pada motor Vario 125 lama seharusnya dapat teratasi secara efektif.*