Motor Xeon GT 125 Ini Diduga Kesurupan! Air Radiator Hilang Terus dan Tiba-tiba Ngasep Parah
100kpj – Motor Yamaha Xeon GT 125 milik salah satu pengguna datang dalam kondisi mogok total.
Jaraknya pun cukup jauh, sampai harus didorong dari Mayang menuju bengkel.
Permasalahannya bukan sekadar mesin mati, tapi ada rangkaian kerusakan yang cukup kompleks, terutama berkaitan dengan sistem pendingin atau radiator motor.
Sumber utama masalah adalah air radiator yang habis terus-menerus, bahkan setelah seal water pump sempat diganti.
Kondisi ini memicu masuknya air ke dalam ruang mesin, yang mengakibatkan gejala ngasep parah dan performa mesin menurun drastis.
Bahkan, meski seal sudah diganti dan radiator dilim, air tetap muncrat keluar dari tabung cadangan.
Hal ini menandakan tekanan dari ruang pembakaran bocor ke sistem pendingin.
Masalah lain yang turut memperparah kondisi adalah gejala overheat dan sirkulasi radiator yang tidak sempurna.
Selang atas tidak panas, hanya selang bawah yang bekerja, menunjukkan bahwa air tidak mengalir semestinya.
Dalam beberapa kasus, kerusakan seperti ini bisa berasal dari tutup radiator atau kebocoran di bagian kop silinder.
Tekanan tinggi dari ruang bakar bisa menembus ke jalur air radiator.
Untuk mengatasi hal ini, berikut langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan:
1. Periksa sisa air radiator
- Jika habis tanpa jejak, ada kebocoran sistem internal.
2. Cek seal water pump
- Meski pernah diganti, gunakan spare part asli pabrik untuk menghindari kebocoran ulang.
3. Buka head silinder dan lihat kondisi packing
- Jika jebol atau tidak rata, wajib ganti dengan packing baru yang orisinil.
4. Cek blok silinder dan piston
- Jika motor ngasep parah, blok sudah diboring, dan harus diganti satu set.
5. Periksa pengapian dan aki
- Motor sulit hidup bisa berasal dari aki soak atau pengapian yang terganggu.
6. Pastikan tidak ada tekanan balik dari ruang bakar ke sistem pendingin
- Bila ada, kemungkinan kop silinder perlu disekur ulang.
Bahan yang harus disiapkan untuk servis ini:
• Seal water pump orisinil
• Packing head silinder
• Blok dan piston (jika ngasep parah)
• Cairan radiator baru
• Oli mesin baru
• Engine cleaner
Kerusakan pada radiator dan ruang pembakaran memang saling berkaitan, tapi tetap harus dipisahkan penanganannya.
Jangan mencampur masalah ngasep dengan habisnya air radiator, karena solusi keduanya berbeda.
Sebaiknya selalu gunakan spare part asli dan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk hasil jangka panjang.
Kalau hanya tambal sulam, motor bisa kembali mogok dalam waktu dekat.

Motor Tiba-Tiba Mati di Jalan? Ternyata Ini 5 Biang Keroknya dan Cara Mengatasinya!

LCGC Baru atau Mobil Bekas? Temukan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Kecil Anda

Kenali 3 Sistem Pendingin Motor: Mana yang Paling Unggul untuk Performa Maksimal?

Jangan Sepelekan Air Radiator Motor Anda, Ini Dampak Buruknya Jika Terlambat Diganti!

Cara Mudah Cek dan Isi Air Radiator Motor Vario 125, Jangan Sampai Overheat!

Jangan Salah! Ini Pentingnya Air Radiator Motor Honda dan Yamaha, Berikut Jadwal Ganti Terbaik

Air Radiator Nyembur Pas Mesin Panas? Wajib Tahu Biang Keroknya Biar Gak Panik!

Penyebab Air Radiator Motor Netes Terus dari Water Pump, Ternyata Ini Biangnya!

Pentingnya Ganti Air Radiator Motor Secara Rutin untuk Performa Optimal dan Tips Memilihnya!

Air Radiator Vario Mendidih: Kenali Cara Murah Motor Anti Overheat!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
