Awas! Filter Oli Motor Terbalik Bisa Bikin Mesin Jebol, Ini Penjelasannya

100kpj – Filter oli merupakan komponen krusial dalam sistem pelumasan mesin sepeda motor, dan pemasangan yang tidak tepat dapat berakibat fatal.

Kesalahan dalam menempatkan filter oli dapat mengganggu aliran pelumas dan memungkinkan kontaminan masuk ke dalam mesin.

Oleh karena itu, memahami pentingnya posisi filter oli adalah esensial untuk mencegah kerusakan serius.

Akibat pemasangan filter oli yang terbalik dapat menyebabkan konsekuensi parah bagi kinerja dan masa pakai mesin.

Dilansir dari akun YouTube Rumput Teki, pentingnya perhatikan fungsi dan posisi filter oli:

- Filter oli berperan krusial dalam menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin.

Kotoran tersebut, seperti serpihan logam dari gesekan komponen atau residu pembakaran, dapat merusak bagian-bagian mesin yang bergerak jika tidak disaring.

- Filter oli umumnya diposisikan sedemikian rupa sehingga seluruh oli yang akan masuk ke sistem pelumasan utama harus melewatinya terlebih dahulu.

Dari penampungan oli di karter, oli disedot menuju lubang-lubang di dinding filter, kemudian mengalir ke pompa oli.

Risiko Pemasangan yang Tidak Tepat

Pemasangan filter oli yang tidak benar atau terbalik dapat menyebabkan konsekuensi serius:

- Kerusakan Mesin: Apabila filter oli dilepas atau dipasang terbalik, kotoran dan partikel asing dari dalam mesin atau dari oli yang belum tersaring akan langsung masuk ke dalam sistem pelumasan.

- Akibat Fatal: Kotoran tersebut dapat menyumbat saluran oli, mengikis komponen bergerak (seperti bearing, crankshaft, atau camshaft), dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan fatal pada mesin, seperti overheating atau bahkan seizure (mesin macet total).

Oleh karena itu, memastikan filter oli terpasang dengan benar dan tidak terbalik adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan umur panjang mesin motor.

Demikian pentingnya posisi filter oli ya, Sob. Semoga bermanfaat!*