Upgrade CVT Bikin Boros atau Irit BBM? Ini Penjelasannya!

100kpj – Banyak pemilik motor matic bertanya-tanya, apakah upgrade CVT justru membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jadi lebih boros atau malah irit?

Jawabannya tidak selalu sama untuk setiap motor apakah boros atau irit BBM. Mari kita bedah lebih lanjut!

Upgrade CVT: Kapan Bikin Boros, Kapan Bikin Irit?

Pengaruh upgrade CVT terhadap konsumsi BBM sangat bergantung pada dua faktor utama: racikan CVT dan gaya berkendara (riding style) Anda.

Upgrade CVT Bikin BBM Boros Jika:

1. Salah Meracik CVT

Contoh: Meracik CVT untuk top speed (kecepatan puncak) padahal sering melewati tanjakan atau area macet. Ini membuat mesin bekerja lebih keras dan boros karena harus membuka gas besar-besaran untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan.

Racikan yang tidak sesuai justru menyiksa mesin dan menyebabkan pembakaran BBM tidak efektif.

2. Gaya Berkendara Agresif

Meskipun motor standar pabrikan, jika cara berkendara Anda terlalu agresif (sering gas pol, rem mendadak, dll.), konsumsi BBM akan tetap boros.

Upgrade CVT Bikin BBM Irit Jika:

1. Racikan CVT Tepat Sesuai Kebutuhan:

Untuk Daerah Tanjakan/Macet (Perkotaan): Fokus pada akselerasi (putaran bawah dan tengah). Racikan ini memungkinkan motor berjalan tanpa perlu membuka gas terlalu besar, sehingga mesin tidak tersiksa dan BBM lebih irit.

Lakukan riset sebelum upgrade untuk memastikan racikan CVT sesuai dengan kebutuhan harian Anda (misal: harian dalam kota, sering menanjak, dll.).

2. Gaya Berkendara Benar dan Normal:

Berkendara dengan bijak, tahu kapan harus membuka gas dan bagaimana menjaga ritme berkendara yang efisien.

Gaya berkendara yang tenang dan sesuai kondisi jalan akan menunjang efisiensi BBM.

Jika motor Anda memang memiliki karakter irit, racikan CVT yang tepat dan gaya berkendara yang benar akan semakin memaksimalkan efisiensi BBM.

Jadi, kunci utama agar upgrade CVT bisa membuat BBM lebih irit adalah dengan meracik CVT yang tepat sesuai kebutuhan dan didukung oleh gaya berkendara yang benar.

Jangan sampai salah racik dan berkendara ugal-ugalan ya! Pilihlah racikan yang memang ditujukan untuk penggunaan harian Anda, bukan untuk balapan.*