Tips Jitu Memilih Roller Motor Matic, Dijamin Anti Gagal dan Akselerasi Optimal!
100kpj – Memilih roller motor matic yang tepat seringkali menjadi tantangan bagi para pengendara.
Jangan sampai niat upgrade malah jadi downgrade!
Untuk itu, mari kita bahas tips memilih roller motor matic secara umum yang bisa Anda terapkan sesuai dengan kebutuhan dan jenis motor Anda.
Ingat, setiap motor matic punya ukuran roller standar yang berbeda, bahkan dalam satu pabrikan atau tipe yang sama namun beda generasi.
Panduan Memilih Roller Motor Matic yang Tepat
Berikut adalah panduan sederhana namun efektif dalam memilih ukuran roller motor matic Sobat KPJ:
1. Pahami Kebutuhan Anda
Sebelum mengganti roller, tentukan dulu tujuan Anda. Apakah untuk akselerasi stop and go, beban berat, tanjakan, atau top speed?
Roller yang terlalu ekstrem malah bisa membuat performa motor tidak nyaman.
2. Mulai dengan Perubahan Kecil
Jangan terlalu ekstrem! Cara paling aman adalah menurunkan atau menaikkan berat roller hanya 1 gram dari ukuran standar per biji.
3. Hindari Penilaian Ekstrem
Banyak yang salah kaprah mengira penurunan 1 gram per roller itu hanya berdampak 1 gram secara total, padahal yang dihitung adalah total berat roller.
Kesalahan ini sering membuat pengendara sulit menemukan setelan yang pas.
4. Aturan Penurunan/Kenaikan Berat Roller
- Untuk Akselerasi: Cukup turunkan 1 gram dari ukuran standar per biji roller.
- Untuk Tanjakan atau Beban Berat: Bisa coba turunkan 2-3 gram per biji roller, tergantung tingkat kemiringan tanjakan atau seberapa berat beban yang sering dibawa.
- Untuk Top Speed: Coba naikkan 1-2 gram per biji roller dari ukuran standar. Lebih dari itu biasanya akan terasa berat untuk penggunaan harian dan membuat motor jadi tidak nyaman.
5. Hindari Mix & Match Roller yang Terlalu Jauh
Mencampur roller dengan perbedaan berat yang terlalu jauh (misalnya 15 gram dengan 12 gram, atau 14 gram dengan 10 gram) sangat tidak disarankan.
Hal ini bisa membuat putaran mesin tidak stabil dan merusak komponen CVT.
6. Lakukan Secara Bertahap:
Setelah mengganti roller, rasakan perbedaannya. Jika dirasa kurang, Anda bisa naik atau turun 1 gram lagi secara bertahap. Cara ini jauh lebih mudah untuk menemukan settingan CVT yang optimal.
Meng-upgrade roller motor matic memang bisa meningkatkan performa, namun kuncinya adalah tidak terlalu ekstrem.
Dengan pendekatan ini motor matic Sobat KPJ akan jauh lebih nyaman dan optimal.

Top Speed PCX 160 Loyo Setelah Upgrade CVT? Berikut Penyebab dan Solusinya!

Tips Racikan CVT Terenak BeAT Karbu, Akselerasi Mantap, Anti Slip!

Tips Racikan CVT Honda BeAT FI Terenak, Akselerasi Mantap, Harian Oke!

Pompa Oli Rusak? Ini Cara Pasang Sendiri Biar Mesin Motor Nggak Ambyar di Tengah Jalan!

Rahasia Racikan CVT Motor Lexi "Terenak", Anti Ngempos, Performa Nampol untuk Harian hingga Touring!

Jangan Salah Upgrade CVT! Berikut 5 Alasan Kenapa Racikan CVT Motormu Gagal Total

Jangan Salah Pilih! Ini Ukuran Ban Motor Ideal untuk Harian dan Performa Motor Anda

Upgrade CVT Honda Scoopy 2018: Lebih Responsif untuk Harian, Top Speed 80 Km/Jam Lebih!

Pentingnya Karburator Motor: Kenali Fungsi dan Cara Setting Optimal

Top Speed Motor Kurang dari 100 Km/Jam Setelah Upgrade CVT? Ini Penjelasannya!

Gokil! Begini Cara Mengatasi Tarikan Gas Berat pada Motor Honda Revo

Suara Mesin Mio Kasar Seperti Knalpot Racing? Ini Biangnya dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Settingan CVT Motor Standar Pabrik vs Racikan Khusus, Mana yang Terbaik? Ini Penjelasannya!

Tips Racikan CVT Honda BeAT FI Terenak, Akselerasi Mantap, Harian Oke!
