Tips Penting Setelah Bongkar Mesin: Biar Tarikan Enteng dan Mesin Adem

100kpj – Setelah mesin motor mengalami gejala keausan dan akhirnya dibongkar untuk perbaikan, langkah-langkah pemulihan pasca servis bongkar mesin menjadi sangat krusial. 

Proses bongkar mesin ini tidak hanya sekadar mengganti komponen yang aus, tetapi juga membutuhkan penyesuaian dan perawatan khusus agar mesin kembali stabil dan tidak cepat rusak. 

Diliput dari akun YouTube Rumput Teki, Honda Supra diharuskan bongkar mesin karena sudah cukup memprihatinkan, terutama saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. 

Suara kasar dari stang seher dan kampas ganda menjadi indikasi awal, dan suhu mesin pun cepat meningkat ketika digunakan lebih dari 10 km.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu dilakukan setelah bongkar mesin, agar performa motor tetap optimal dan usia pakainya lebih panjang.

1. Volume oli ditambah hampir 1 liter agar suhu mesin bisa lebih cepat turun dan pelumasan menjadi lebih maksimal. 

2. Busi diganti dengan tipe U27 yang lebih dingin, untuk mengurangi risiko panas berlebih pada seher yang terbuat dari aluminium, material yang memuai lebih cepat dibandingkan silinder berbahan besi.

3. Penggunaan bahan bakar juga diatur menjadi sedikit lebih boros agar campuran bahan bakar lebih kaya, yang membantu menjaga suhu mesin tetap rendah. 

Meski konsumsi bahan bakar meningkat, langkah ini diambil demi menjaga keawetan mesin di masa awal setelah dibongkar. 

4. Selain itu, penting untuk mengecek ulang setelan klep seminggu setelah perakitan, karena mesin yang baru dirakit biasanya mengalami perubahan celah klep akibat pemuaian.

5. Hal lain yang tak boleh dilewatkan adalah pemeriksaan filter oli. 

Setelah pembongkaran, biasanya banyak gram atau partikel logam yang mengendap di sana. 

Membersihkan filter oli menjadi langkah akhir untuk memastikan bahwa sirkulasi oli tidak terganggu dan mesin dapat bekerja optimal dalam jangka panjang. 

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, mesin hasil bongkar bisa kembali awet dan optimal seperti baru.*