Tombol Idling Stop System (ISS) Motor, Benarkah Hemat BBM atau Justru Berbahaya? Ini Faktanya!

100kpj – Fitur Idling Stop System (ISS) kini semakin banyak ditemui pada sepeda motor modern.

Sistem ini secara otomatis mematikan mesin saat motor berhenti sejenak, dengan klaim dapat menghemat bahan bakar.

Namun, muncul pertanyaan, seberapa efektifkah fitur ini dan apakah ada potensi bahaya yang mengintai?

Idling Stop System (ISS) adalah sebuah fitur pintar yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada sepeda motor.

Cara kerjanya cukup sederhana: ketika motor berhenti dalam kondisi diam, misalnya saat lampu merah atau terjebak kemacetan, sistem ini akan secara otomatis mematikan mesin setelah beberapa detik.

Untuk menghidupkannya kembali, pengendara hanya perlu memutar tuas gas.

Tujuan Utama: Penghematan Bahan Bakar

Produsen sepeda motor umumnya menyematkan fitur ISS dengan tujuan utama untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Dengan mematikan mesin saat tidak diperlukan, diharapkan penggunaan bensin menjadi lebih efisien, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang seringkali padat danStop-and-go.

Potensi Bahaya yang Mengintai

Meskipun bertujuan baik, fitur ISS juga menyimpan potensi bahaya yang perlu dipertimbangkan.

Ketika ISS aktif dan mesin dalam keadaan mati, pengendara, terutama yang belum terbiasa, bisa saja lupa bahwa mesin sebenarnya masih dalam kondisi "siap dihidupkan".

Risiko Tak Sengaja Memutar Gas

Situasi berbahaya dapat terjadi, terutama jika anak-anak duduk di bagian depan motor.

Dalam kondisi mesin mati karena ISS aktif, anak-anak secara tidak sengaja dapat meraih dan memutar tuas gas.

Hal ini tentu dapat menyebabkan motor bergerak tiba-tiba dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan.

Kehati-hatian dan pemahaman yang baik tentang cara kerja ISS menjadi kunci untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.*