Motor Matic Injeksi Terasa Boros BBM? Ini Dia Penyebab Tak Terduganya!
100kpj – Halo Sobat KPJ! Banyak pengguna motor matic injeksi yang mengeluhkan konsumsi BBM yang terasa lebih boros dari biasanya.
Padahal, teknologi injeksi justru dikenal karena efisiensi dan iritnya BBM.
Jika kondisi ini terjadi, bisa jadi ada faktor tertentu yang tidak disadari memengaruhi konsumsi BBM.
Sebelum terburu-buru menyalahkan sistem BBM, ada baiknya mengenali beberapa kemungkinan penyebab tak terduga yang sering luput dari perhatian.
Dikutip 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 15 Mei 2025, masalah pada motor matic injeksi terletak pada boros BBM dan kecepatan mentok di 80-90 km/jam.
Penyebab boros bensin yakni adanya perbandingan antara mesin dan roda tidak sinkron. Ketika mesin ini berputar sudah sampai 5 km/jam, ban-nya itu baru berputar sampai 4 km/jam. Jadi, ketika motor digunakan, membutuhkan konsumsi BBM yang lebih banyak.
Saat membuka CVT, terlihat kondisi V-belt sudah tipis, selisihnya hampir 1 mm dengan ukuran V-belt standar (V-belt ukuran 54P).
Kondisi V-belt juga sudah mengalami keausan, yakni retak. Solusinya, harus diganti.
Umumnya, ganti V-belt setiap jarak tempuh 25000 km. Jika tidak diganti, tenaga akan kurang di putaran tinggi, dan kondisi BBM menjadi boros.
Adapun kondisi roller sudah aus, yang harusnya menekan pada rumah roller-nya, malah kempes. Menyebabkan putaran tinggi yang tidak maksimal.
Semakin tipisnya roller dan tipisnya V-belt, akan menyebabkan top speed berkurang drastis. Putaran awalnya tidak bertenaga, dan gas-nya tidak responsif.
V-belt yang masih kuat (kondisi baru)akan mencapai top speed yang signifikan dan tarikan lebih responsif.
Namun, kondisi V-belt baru ini belum bisa mencapai top speed yang maksimal pada 2 s.d. 3 minggu awal, karena kondisinya masih licin.
Penyebab motor boros BBM dan top speed-nya tidak maksimal, yakni v-belt yang hampir keluar dari jalur dan berdampak pada kondisi putaran bawah, karena memendam tenaga pada puli belakang (efek tekanan dari puli depan), akibatnya memerlukan BBM yang lebih banyak.
Jika diamati kembali, posisi V-belt lama itu rata tingginya dengan puli belakang pada mesin CVT. Sementara ukuran V-belt baru itu lebih masuk ke dalam puli (tidak rata dengan tinggi puli).
Jadi, ketika putaran rendah, tenaganya sudah sesuai dengan produksi dari puli belakang, dan top speed akan tercapai.
Karena ketika V-belt lebih masuk pada lingkar puli belakang, maka akan menghasilkan top speed yang lebih tinggi ketika putaran tinggi.
Kesimpulannya, jika masalah awal motor ini mentok pada kecepatan 80-90 km/jam, dengan solusi di atas, maka bisa kecepatan bisa meningkat menjadi 100 km/jam, atau bahkan lebih.
Demikian penyebab tak terduga motor injeksi boros BBM adalah terletak pada kondisi V-belt CVT. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ.*

Suara CVT Kasar? Ini Solusi Ampuh Bikin Yamaha Mio GT Kembali Halus!

Sensor TPS Rusak? Jangan Panik! Ini Cara Cepat Mengatasinya, RPM Aman Lagi!

Vario Mogok Saat Digas? Begini Cara Cek dan Atasi Masalahnya dengan Mudah!

Cara Beresin Rem Cakram Motor "Ngelock" Terus Bikin Roda Macet, Auto Enteng Lagi!

Gampang! Cara Atasi Vario 110 Karbu Mogok dan Engkol Macet Total, Langsung Jos Lagi di Jalanan

Cara Beresin Aki Motor Tekor Terus Walau Sudah Ganti Baru, Begini Panduannya

Starter Motor Cuma "Cetek-Cetek"? Awas, Dinamo Starter Ambyar! Begini Cara Memperbaikinya

Wajib Tahu! Berikut Perbedaan Minyak Rem DOT 3, DOT 4, dan DOT 5 untuk Motor Anda

Mini Trail Starter Ngadat? Jangan Kaget, Ini Jurus Bikin Jreng Lagi!

Cara Gampang Mengatasi Engkol Motor yang Selip: Dijamin Berhasil!

Motor Bit FI Suka Mundur Sendiri? Coba Cara Gila Ini, 1 Menit Langsung Normal Lagi

Vario Mogok Saat Digas? Begini Cara Cek dan Atasi Masalahnya dengan Mudah!

Trik Pasang Klep Motor Supra X 100 dan Astra Grand, Modal Alat Rumahan Mesin Jadi Galak

Komstir Kendor Bikin Motor Bunyi Ceklek? Coba Cara Ini, Bisa Bikin Nyaman Lagi!
