Tips Setting CVT Motor Matic Harian, Penggunaan RPM yang Ideal saat Macet!
100kpj – Salah satu komponen penting dalam CVT adalah per CVT.
Penggunaan per CVT dengan spesifikasi RPM yang tidak sesuai dapat membuat motor terasa kurang responsif, terutama saat stop and go di tengah kemacetan.
Lalu, berapa RPM per CVT yang ideal untuk kondisi jalanan padat?
Hindari Per CVT 1500 RPM Saat Macet
Penggunaan per CVT dengan 1500 RPM kurang ideal untuk kondisi jalanan macet.
Karakter per ini membutuhkan putaran mesin yang lebih tinggi agar bekerja optimal.
Jika motor Anda juga menggunakan settingan kirian (pulley belakang) untuk stop and go, kombinasi ini justru bisa membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman.
Rekomendasi Per CVT untuk Stop and Go
Para ahli menyarankan untuk menggunakan per CVT dengan 1000 atau 1200 RPM untuk penggunaan stop and go di dalam kota atau jalanan macet.
Namun, rekomendasi lebih condong ke 1200 RPM karena 1000 RPM dinilai terlalu "lembek".
Keunggulan Per CVT 1200 RPM
Pengalaman menunjukkan bahwa per CVT 1200 RPM bersifat fleksibel.
Jika Anda menginginkan akselerasi yang lebih responsif ("gerung"), Anda bisa menyesuaikannya dengan meringankan roller.
Sebaliknya, jika tidak ingin terlalu responsif, Anda bisa mengatur berat roller.
Sinergi dengan Per Sentrifugal
Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan juga untuk menggunakan per sentrifugal dengan spesifikasi 1200 RPM.
Selain itu, jika pulley standar masih digunakan, cobalah untuk menurunkan berat roller sekitar 2 gram.
Tujuannya agar motor tidak perlu mencapai RPM tinggi untuk mulai bergerak, sehingga lebih nyaman saat berkendara di kondisi stop and go.
Karakter Per CVT 1200 RPM
Per CVT 1200 RPM menawarkan keseimbangan yang baik.
Per ini memberikan respons yang cukup "jengat" di putaran bawah, namun tetap memiliki performa yang memadai di putaran atas karena tingkat kekerasannya berada di antara 1000 dan 1500 RPM.
Catatan Penting untuk Mesin Standar
Settingan ini umumnya berlaku untuk motor dengan kondisi mesin standar.
Untuk motor yang sudah mengalami modifikasi (spekan), settingan CVT perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter mesin.
Belum tentu per CVT 1200 RPM atau 1500 RPM akan memberikan hasil yang optimal pada mesin yang sudah diubah.
Untuk penggunaan harian dengan karakter stop and go, per CVT 1200 RPM bisa menjadi pilihan yang baik untuk memberikan respons yang optimal tanpa mengorbankan performa di putaran atas.*

3 Komponen CVT yang Harus Dijaga Agar Performa Motor Matic Makin Gacor

V-Belt Goyang, Roller Aus, Tarikan Hilang: Ini Penyebab dan Gejalanya!

Waspada Bunyi Cit-Cit di CVT Yamaha Matic! Bisa Jadi Tanda Kerusakan Serius!

Solusi Murah Perbaiki Suara Motor Kretek-kretek saat Jalan

Inialah Cara Memperbaiki Motir Matic yang Mogok Misterius

Tenaga Motor Ngempos? 6 Deretan Penyebab yang Sering Terlewatkan!

Vario 110 Loss Power Ketika Menyalip? Tandanya Butuh Modif CVT di RPM Sedang!

Sudah Ganti V-Belt, Kok Tarikan Masih Berat? Begini Penjelasannya

Bukan V-Belt Rusak, Tapi Pelumas dan Puli yang Bikin Tarikan Amburadul!

Sob, Jangan Sepelekan Pelumasan CVT, V-Belt Bisa Jadi Tumbal!

Motor Vario Bunyi Klek-Klek? Coba Ganti Rumah Lollernya Pakai Versi PCX, Ternyata Lebih Awet!

Cukup Tekan dan Tahan! Ini Cara Mudah Setting Jam di Scoopy 2021!

4 Tanda Kompressor Mobil Harus Segera Diganti

Vario 110 Loss Power Ketika Menyalip? Tandanya Butuh Modif CVT di RPM Sedang!
