Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Berkendara Makin Pede! Rahasia Rem Motor Pakem Depan Belakang dan Tips Aman di Jalan

Setang dan rem motor.
Sumber :

100kpj – Mengapa pabrikan motor selalu membekali rem depan dengan spesifikasi yang lebih mumpuni?

Berikut adalah penjelasan singkat dan padat mengenai perbedaan efektivitas rem depan dan belakang, serta tips aman dalam melakukan pengereman.

Mengapa Rem Depan Lebih Unggul?

Saat pengendara melakukan pengereman keras, secara otomatis bobot sepeda motor akan berpindah ke bagian depan.

Perpindahan bobot ini menyebabkan ban depan mendapatkan traksi atau cengkeraman yang lebih kuat pada permukaan aspal.

Alhasil, pengereman yang paling efektif justru berasal dari rem depan.

Sebaliknya, jika pengendara secara tiba-tiba menginjak rem belakang dengan keras, risiko ban belakang mengunci dan menyebabkan motor selip atau "ngesot" menjadi lebih besar.

Inilah mengapa pabrikan sepeda motor umumnya memberikan spesifikasi rem depan yang lebih kuat, seperti ukuran cakram yang lebih besar dibandingkan rem belakang yang mungkin hanya berupa cakram kecil atau bahkan tromol.

Prioritaskan Rem Depan Saat Pengereman Darurat

Tips sederhana namun krusial bagi setiap pengendara adalah untuk selalu memprioritaskan penggunaan rem depan saat melakukan pengereman keras.

Namun, penting untuk diingat bahwa posisi motor harus dalam keadaan lurus dan tegak saat melakukan pengereman dengan rem depan.

Gunakan Rem Belakang Saat Miring di Tikungan

Dalam kondisi motor miring saat berbelok, penggunaan rem belakang lebih disarankan untuk mengontrol kecepatan.

Menggunakan rem depan saat motor dalam posisi miring dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali.

Memahami perbedaan fungsi dan efektivitas rem depan dan belakang sangat penting untuk keselamatan berkendara.

Prioritaskan rem depan saat pengereman lurus dan gunakan rem belakang untuk kontrol kecepatan saat menikung.*

Berita Terkait
hitlog-analytic