Gak Perlu ke Bengkel! Begini Cara Ganti Air Radiator Vario 160 Biar Mesin Gak Cepat Rusak
100kpj – Merawat motor secara rutin jadi kunci utama agar performa tetap optimal.
Salah satunya dengan mengganti air radiator Vario 160 secara berkala untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Motor yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan permanen, apalagi jika sering digunakan dalam perjalanan jauh atau padat lalu lintas.
Vario 160 memiliki sistem pendingin cair yang cukup berbeda dibanding tipe Vario lainnya.
Posisi cadangan radiatornya terletak di bawah jok, bukan di atas ban belakang seperti Vario 125 atau 150.
Mengetahui lokasi dan cara mengganti air radiator sangat penting agar pengguna bisa melakukannya secara mandiri di rumah.
Berikut ini langkah-langkah mengganti air radiator Vario 160:
1. Buka topeng depan
- Gunakan kunci T8
- Ada tiga baut yang harus dibuka, dua di bagian luar dan satu di dalam
2. Siapkan wadah penampung
- Bisa gunakan baskom atau gayung
- Letakkan di bawah motor, dekat saluran pembuangan
3. Buka baut pembuangan air radiator
- Gunakan kunci 10
- Putar ke kiri hingga air radiator keluar semua
4. Tutup kembali baut pembuangan
- Pastikan rapat agar tidak bocor
5. Isi air radiator dari lubang pengisian utama
- Gunakan cairan coolant sesuai rekomendasi
- Tuang hingga penuh, jangan terlalu berlebihan
6. Periksa cadangan radiator di bawah jok
- Buka jok, tusuk penutup cadangan, lalu isi hingga cukup
- Sisa coolant bisa dimasukkan ke sini
7. Pasang kembali semua bagian yang dibuka
- Termasuk topeng depan dan penutup jok
- Gunakan kembali kunci T8 dan T30
8. Nyalakan motor beberapa saat
- Cek apakah suhu mesin normal dan tidak ada kebocoran
Penggantian air radiator disarankan setiap 10.000 km untuk menjaga efisiensi mesin.
Cairan radiator yang lama bisa mengendap dan mengganggu sirkulasi pendingin.
Dengan mengetahui cara mengganti air radiator Vario 160, pengguna bisa lebih hemat dan mandiri.
Perawatan ringan seperti ini dapat memperpanjang usia motor dan menjaga kenyamanan berkendara.

Motor Vario 160 Tidak Bisa di-starter? Cek Rem Kiri Saja!

Ingin Akselerasi Vario 160 Lebih Responsif? Ganti Roller 13 Gram Bisa Jadi Solusinya!

Waspada! Air Radiator Vario Cepat Habis, Ternyata Ini Biang Keroknya

Awas! Sering Lupa Cek Air Radiator, Mesin Vario Bisa Cepat Rusak!

Benarkah Motor Honda Lebih Gampang Overheat? Simak Penjelasannya!

LCGC Baru atau Mobil Bekas? Temukan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Kecil Anda

Wajib Tahu! Perlukah Panaskan Mesin Mobil Modern Sebelum Jalan?

Kenali 3 Sistem Pendingin Motor: Mana yang Paling Unggul untuk Performa Maksimal?

Wajib Tahu! Cara Pilih Oli Motor yang Tepat, dari Tingkat Kekentalan dan Penggunaan Jadi Kunci

Jangan Sepelekan Air Radiator Motor Anda, Ini Dampak Buruknya Jika Terlambat Diganti!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
