Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tarikan Motor Matic Ngedown? Hati-Hati, Bisa Jadi 3 Komponen Ini Diam-Diam Rusak!

Tarikan motor matic ngebut (ilustrasi)
Sumber :

100kpjMotor matic memang dikenal praktis dan nyaman. 

Namun, banyak pengguna mulai resah saat tarikan motor mendadak lemah meski sudah rutin ganti oli berkualitas. 

Hal ini sering dikira sepele, padahal ada komponen vital yang kerap luput dari perhatian. 

Akselerasi yang menurun bukan cuma bikin kesal, tapi juga bisa membahayakan saat berkendara di jalan ramai.

Ternyata, ada tiga bagian penting yang wajib dicek jika tarikan motor matic mulai ngedown. 

Ketiga komponen ini punya usia pakai tertentu, dan bila dibiarkan terlalu lama, performa motor bisa drop drastis. 

Bahkan, servis rutin pun tak akan maksimal jika komponen ini sudah aus atau melemah.

Berikut tutorial singkat dan interaktif soal bagian-bagian motor matic yang wajib diperhatikan agar tarikan tetap responsif:

1. Busi

-  Ganti setiap 4.000 KM untuk busi standar.

-  Busi yang lemah bikin pengapian tidak maksimal.

-  Pilih busi iridium kalau ingin lebih awet (bisa hingga 100.000 KM).

-  Pastikan membeli busi original agar kinerja optimal.

2. Panbelt (V-Belt)

-  Idealnya diganti tiap 20.000–25.000 KM.

-  Panbelt yang melar atau mengeras bikin tarikan awal jadi tersendat.

-  Gejala umum: bunyi mencicit atau tarikan motor terasa nyentak.

-  Gunakan panbelt sesuai kode motor dan pastikan produk original.

3. Kampas Ganda

-  Wajib dicek jika tarikan awal berat atau top speed menurun.

-  Jika sudah menipis, harus segera diganti.

-  Kampas ganda yang aus bikin akselerasi tidak responsif.

-  Pilih kampas ganda asli atau racing berkualitas, hindari produk KW.

Merawat tarikan motor matic agar tetap kencang bukan soal ganti oli semata. 

Cek ketiga komponen ini secara rutin agar motor selalu prima.

Jangan tunggu performa benar-benar anjlok. 

Akselerasi mantap bukan cuma soal kecepatan, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic