Keselamatan Nomor 1! Langkah Wajib Cek Kondisi Minyak Rem Motormu Sebelum Gas Jauh

100kpj – Banyak pengendara motor, seringkali lupa memperhatikan cairan rem/minyak rem (brake fluid).

Khususnya saat bersiap untuk touring, cenderung mengabaikan pemeriksaan mendalam pada sistem suspensi dan cairan rem/minyak rem, terutama jika sudah menggunakan komponen aftermarket dengan adjuster.

Selain itu, perhatian terhadap sistem pengereman seringkali hanya terbatas pada pemeriksaan kampas rem (brakepad).

Padahal, ada satu komponen vital yang sering terlupakan dan wajib diperiksa serta diganti secara berkala yaitu cairan rem, demi keamanan dan performa pengereman yang optimal.

Komponen yang seringkali luput dari perhatian para pengendara motor sebelum touring adalah cairan rem (brake fluid).

Kebanyakan pengendara hampir tidak pernah mengganti cairan rem yang ada di motor mereka.

Padahal, penggantian cairan rem secara berkala sangat penting, terutama jika sistem pengereman motor telah diupgrade.

Poin-poin Penting yang Wajib Diperhatikan

1. Fokus Umum Saat Persiapan Touring

- Pengendara umumnya fokus pada kondisi mesin (ganti oli, cek busi, oli gardan untuk motor matic).

- Pemeriksaan pada suspensi (terutama aftermarket dengan adjuster) sering terlewat.

- Pemeriksaan pada pengereman biasanya hanya tertuju pada kampas rem.

2. Komponen Pengereman yang Sering Dilupakan

- Cairan rem (brake fluid) adalah komponen yang paling sering diabaikan.

- Banyak pengendara hampir tidak pernah mengganti cairan rem.

3. Pentingnya Mengganti Cairan Rem

- Penggantian cairan rem secara berkala sangat penting untuk keselamatan.

- Terutama penting untuk motor dengan sistem pengereman yang sudah diupgrade.

- Penggunaan cairan rem dengan spesifikasi yang sesuai (misalnya DOT 4 untuk pengereman yang diupgrade) dapat mengoptimalkan kinerja pengereman.

Sebelum memulai perjalanan touring, jangan hanya berfokus pada mesin dan kampas rem.

Pemeriksaan dan penggantian cairan rem secara berkala adalah langkah krusial yang sering terlewatkan, namun memiliki dampak besar terhadap keselamatan dan optimalisasi sistem pengereman motor Anda.*