Alasan V-Belt Cepat Putus, Berikut 7 Penyebab Utama yang Wajib Diketahui Pengendara Motor Matic!

100kpj – Masalah V-Belt cepat putus seringkali dikeluhkan oleh sebagian pengguna motor matic.

Cepat rusaknya V-Belt bisa dipengaruhi oleh beberapa alasan yang mungkin bisa dikategorikan dari hal sepele sampai yang riskan.

Nah, dilansir dari salah satu channel Youtube membagikan 7 alasan V-Belt cepat rusak.

Berikut faktor-faktor cepat rusaknya V-Belt pada kendaraan motor matic Anda.

1. Umur Pemakaian V-Belt

V-belt, layaknya komponen lain pada kendaraan, memiliki batas usia pemakaian. Umumnya, V-belt motor matic dapat bertahan antara 15.000 hingga 25.000 kilometer. 

Jika pemakaian motor sudah mendekati atau melebihi angka tersebut dalam kurun waktu 8 bulan, maka potensi V-belt aus dan hampir putus adalah hal yang wajar.

2. Faktor Jarak Tempuh Harian

Jarak tempuh harian sangat memengaruhi usia V-belt. 

Jika motor digunakan untuk aktivitas dengan jarak tempuh tinggi, seperti ojek online atau kurir yang bisa mencapai 100 km per hari, maka dalam 8 bulan, jarak tempuh motor bisa mencapai angka 20.000 km atau lebih. 

Dengan demikian, V-belt yang hampir putus bisa jadi disebabkan oleh tingginya intensitas pemakaian.

3. Gaya Berkendara Agresif

Gaya berkendara yang kasar, sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak (stop and go kasar), atau bahkan ugal-ugalan, dapat memperpendek usia V-belt secara signifikan. 

Dalam kasus ekstrem, V-belt bahkan bisa retak atau hampir putus sebelum mencapai 10.000 km akibat tekanan dan gesekan berlebih.

4. Sering Melalui Tanjakan

Medan jalan yang sering dilalui juga berperan penting. Tanjakan memaksa motor bekerja lebih keras melawan gravitasi, terutama jika membawa beban berat atau penumpang. 

Kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada V-belt dan komponen CVT lainnya, mempercepat keausan.

5. Kebiasaan Buruk di Tanjakan Pendek

Kebiasaan menahan motor di tanjakan pendek, seperti di parkiran basement, dengan hanya membuka gas tanpa mengerem, juga dapat merusak V-belt. 

Kondisi ini menyebabkan V-belt terus berputar dalam tekanan tinggi tanpa adanya pergerakan maju yang signifikan.

6. Cacat Produksi (Kemungkinan Kecil)

Meskipun sangat jarang terjadi, kemungkinan adanya cacat produksi pada V-belt tetap ada. 

Namun, jika V-belt sudah digunakan selama 8 bulan, kecil kemungkinan masalahnya terletak pada cacat produksi awal. 

Biasanya, cacat produksi akan terdeteksi dalam waktu pemakaian yang relatif singkat, sekitar 1-2 bulan.

7. V-Belt Palsu (Kemungkinan Besar)

Faktor yang sangat mungkin menjadi penyebab V-belt cepat putus adalah pembelian produk palsu. 

V-belt palsu umumnya memiliki kualitas material yang buruk dan tidak akan tahan lama.

Kasus V-belt  yang cepat putus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari usia pemakaian hingga kemungkinan mendapatkan produk palsu.*