Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Begini Teknik Hentikan Motor saat Rem Blong

Setang dan rem motor.
Sumber :

100kpj – Setiap kendaraan dibekali perangkat keamanan bernama rem, tak terkecuali sepeda motor. Fungsinya, untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerak roda saat sedang berputar.

Namun, seiring lamanya pemakaian, komponen tersebut rawan mengalami kerusakan. Paling bahayanya, bisa mengakibatkan blong yang tentu meningkatkan risiko bahaya.

Berbahayanya lagi, keblongan pada rem tidak bisa diprediksi sejak awal, alias tanpa memiliki tanda-tanda. Bahkan, menurut General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor atau AHM, Wedijanto Widarso, hal tersebut bisa terjadi kapan dan di mana saja.

“Enggak bisa diprediksi, karena prinsipnya kan komponen itu bagus, jadi susah dikenali sejak awal,” kata dia kepada 100KPJ di bilangan Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

“Soalnya kan banyak yang naik motor, tangan atau kakinya menempel terus di tuas rem. Akibatnya, rem terus bekerja, jadi panas. Kampas bergesekan terus dengan cakram. Otomatis, cengkramannya melemah,” sambungnya.

Lantaran sering terjadinya kecelakaan akibat rem blong, terutama di lintasan yang menukik turun. Wedijanto memberikan sedikit tips untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal tersebut. Salah satunya, dengan menekan dan melepas tuas atau pedal rem secara cepat.

“Seperti dikocok, tarik dan lepas tuas remnya. Mirip dengan sistem ABS (anti-lock braking system). ABS kan cara kerjanya seperti itu, tapi otomatis,” kata dia.

Sementara itu Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang menyebut,ada sejumlah cara yang bisa diterapkan pada biker saat mengalami kondisi rem blong, utamanya pengendara motor matik. Paling tidak cara ini bisa diterapkan untuk meminimalisir risiko.

Kata dia, pertama adalah jangan panik. Kedua, yakni tutup gas dan coba arahkan motor ke arah tanjakan. "Ini berguna agar motor dapat melaju lebih pelan dan berhenti dengan sendirinya," kata dia.

Ketiga, apabila situasi tak terkendali, usahakan Anda membunyikan klakson dan hindari tabrakan. Andaipun harus terpaksa menabrak, carilah tempat yang tak terlalu membahayakan seperti di rumput atau pasir.

"Intinya, sebaiknya sebelum mulai berkendara harus biasakan diri untuk selalu mengecek sepeda motor, di antaranya yaitu rem depan dan belakang, agar kendaraan yang kita gunakan menjadi lebih aman saat di kendarai," kata dia. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic