Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terlalu Lama Mobil Ditinggal Liburan, Siap-siap Keluar Uang Buat Ganti Ini

Parkir di Bandara
Sumber :

100kpj – Tidak semua masyarakat menggunakan mobil pribadi untuk menuju tempat wisata, atau pulang kampung ketika libur Natal, dan tahun baru. Sebagian memilih tranportasi umum dengan alasan tertentu.

Mengingat mobil ditinggal di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terlebih mobil tersebut tidak dipakai, atau ditinggal dalam waktu cukup lama, salah satu bagian yang akan mengalami kerusakan adalah ban. 

Ban Mobil

Ban merupakan komponen vital di kendaraan. Meski bahan dasarnya hanya terbuat dari karet, namun memiliki beberapa fungsi utama. Yang pertama sebagai penahan bobot kendaraan, dan penumpang di dalam.

Selain itu, ban menjadi garda terdepan untuk menahan getaran, atau guncangan saat mobil berjalan, sebelum sampai ke suspensi. Fungsi yang ketiga adalah sebagai ujung tombak penerus tenaga yang dihasilkan mesin.

Daya pengereman, hingga laju mobil saat berakselerasi juga ditentukan dari kondisi si karet bundar. Kemudian fungsi lainnya sebagai kontrol kemudi, baik atau tidaknya proses handling juga dipengaruhi kondisi ban.

Maka jika bentuk ban sudah berubah, kenyamanan, dan keamanan pengendara menurun. Perubahan bentuk si karet bundar itu terjadi akibat mobil lama di parkir, atau lama tidak bergerak seperti halnya ditinggal liburan.

Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi pernah mengatakan, kalau hanya ditinggal dalam waktu satu minggu masih aman. Artinya tidak ada isu soal angin pada ban mobil berkurang ketika ditinggal libur Natal dan Tahun Baru.

"Tekanan angin ban sebaiknya periksa terlebih dahulu sebelum tinggal liburan. Sesuaikan dengan psi atau spesifikasi tekanan angis yang dianjurkan pabrikan,” ujarnya kepada 100KPJ beberapa waktu lalu.

Menurutnya jika angin di dalam ban sudah berkurang sebelum ditinggal berlibur dikhawatirkan bisa semakin kempis. Terlebih mobil tidak bergerak hingga di atas 2 mingguan, jika sudah begitu bentuk ban tidak lagi bulat sempurna.

“Efeknya timbul flat spot (permukaan rata), akibatnya saat mobil digunakan jalan, bisa bikin ban berisik karena bentuk permukannya sudah tidak balance (tidak bulat),” tuturnya.

Didi menjelaskan, lebih baik tekanan angin dilebihkan saat tidak dipakai dalam jangka waktu tertentu. Sebab jika kekurangan angin, bentuk ban mudah berubah, dan tidak bisa diperbaiki hingga pemilik harus mengeluarkan uang untuk beli baru.

Berita Terkait
hitlog-analytic