Ilmu Baru, Trik Riding yang Enggak Bikin Badan Gampang Capek

100kpj – Saat berkendara sepeda motor, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Salah satunya soal posisi riding.

Meski terdengar sepele, namun siapa sangka jika posisi riding bisa menentukan keselamatan pengendara, performa tubuh, sampai mempermulus tunggangan saat bermanuver di jalan raya.

Menurut Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, main dealer Honda di Sumatera Utara, Eka Yolahati menyebut, sedikitnya ada tujuh hal penting yang perlu diperhatikan biker saat membesut tunggangannya.

“Pertama, pandangan mata harus lurus ke depan, boleh melihat ke kiri ataupun kanan, tapi hanya sepersekian detik saja,” tukas Eka kepada pewarta di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juli 2019.

Eka juga meminta agar biker tak terlalu percaya dengan kaca spion. Sebab, ada titik buta yang tak bisa ditangkap cermin pada kendaraan. Sehingga, ada baiknya sebagai biker tetap menengok terlebih dahulu, ke kiri maupun kanan, walau sejenak ketika ingin berbelok atau bermanuver.

Rileks Bro!

Selain pandangan, ada hal lain tang tak kalah penting untuk diterapkan saat berkendara sepeda motor. Yakni rileks. Pundak, menurut Eka, wajib dalam kondisi santai atau rileks. Sebab andai terlalu tegang, pengendara akan gampang lelah. Jika ini diterapkan, riding jarak jauh pun tak bakal terasa lelah.

Kemudian ketiga, kata dia, saat memegang setang kendali, lengan tidak boleh terlalu lurus, tetapi harus agak membengkok dan membentuk sudut. Sebab dengan demikian, lengan bisa bertindak sebagai organ ayun atau suspensi saat melakukan pengereman.

“Jadi bisa mengurangi beban yang harus ditanggung sikut,” ucapnya.

Berikutnya, yang keempat, disarankan untuk meletakkan empat jari di tuas rem, bukan dua, apalagi hanya satu.

“Soalnya kalau dua jari atau kurang, nanti posisi gas masih terbuka, apalagi orang Indonesia, terutama ibu-ibu, kan panikan, jadi saat ngerem posisi gas masih terbuka, bisa nubruk nanti,” tambahnya.

Lutut Merapat

Kelima yang tak kalah penting adalah soal posisi pinggul. Posisinya harus pas di jok untuk mendapatkan posisi berkendara yang nyaman. Keenam, posisi lutut harus sejajar dan rapat dengan bagian sayap sepeda motor. Hal itu dilakukan, untuk menghindari terjadinya benturan dengan kendaraan lain yang melintas di kedua belah sisi.

“Misalnya ada kendaraan lain lewat, kalau lutut kita keluar dari sayap depan motor, otomatis yang terbentur duluan lutut kita,” kata Eka.

Terakhir, dan yang terpenting ialah, posisi kaki kita harus berada di pijakan yang benar. Sebab jika tidak, titik tumpu kendaraan jadi tidak seimbang, dan bisa menyebabkan motor oleng.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)