10 Resiko Motor Jarang Servis, Bukan Irit Biaya Malah Menguras Kantong

100kpj – Memiliki motor dengan kondisi prima tentu menjadi impian. Namun untuk mendapatkan hal tersebut pemilik perlu rutin melakukan servis sesuai ketentuan pabrikan, terutama mereka yang menggunakan sehari-hari.

Artinya pemilik perlu menyiapkan uang untuk melakukan perawatan tersebut, meski tergolong cukup terjangkau tapi tetap saja sebagian pengguna motor kerap mengabaikannya.

Sehingga performa motor menurun, dan banyak hal lain yang membuat kendaraan roda dua itu tidak lagi nyaman digunakan. Seiring pemakaian, kinerja komponen di dalam mesin, atau bagian lainnya akan menurun.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, jika dilihat dari tujuannya sebenarnya servis rutin bertujuan untuk meremajakan mesin, dan mengembalikan setelan-setelan setiap komponen.

“Jika motor tidak dilakukan servis secara berkala, maka dapat mengakibatkan penyimpangan setelan-setelan, jarak main bebas, umur pakai dan lain sebagainya pada bagian komponen sepeda motor, baik itu dari bagian mesin maupun bagian lainnya seperti chassis dan kelistrikan,” ujar Ade dalam keterangannya, Sabtu 28 Mei 2022.

Lebih lanjut Ade menjelaskan ada 10 bagian motor yang akan mengalammi kerusakan jika pemilik tidak melakukan perawatan. Yang pertama pada sektor kaki-kaki, kanvas rem akan mengalai keausan, begitu pun dengan ban luar.

Selain itu bagi motor transmisi manual, jarak main bebas rantai akan terganggu, sedangkan motor matik tentu pada bagian CVT akan mengalami masalah karena vanblet, roller, pulley, dan sebagiannya punya masa pakai.

“Jika sepeda motor jarang dilakukan servis tentunya lambat laun, kondisi motor akan mengalami penurunan performa yang terkadang tidak disadari oleh pemiliknya,” tuturnya.

Salah satu yang dikhawatirkan kerusakan pada komponen di dalam mesin, sehingga butuh biaya besar untuk memperbaikinya. Salah satunya saat celah klep renggang, artinya perlu penyetelan ulang dengan membongkar head silinder.

Bukan hanya itu, biaya besar juga dibutuhkan saat sistem injektor atau throttle body pada motor dengan sistem pengabutan injeksi mengalami kerusakan karena jarang servis.

Berikut 10 kerusakan yang akan terjadi saat motor jarang servis:

1. Keausan kanvas rem depan

2. Keausan kanvas rem belakang

3. Keausan ban luar depan

4. Keausan ban luar belakang

5. Renggang celah klep

6. Kebersihan throttle body / karburator

7. Kebersihan & umur pakai saringan udara

8. Kinerja system pendingin & kapasitas air radiator

9. Jarak main bebas rantai roda

10. Tekanan angin pada ban dan masih banyak lagi.