Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Wajib Tahu! 7 Penyebab Tarikan Mobil Jadi Berat dan Cara Atasinya

All New Suzuki Ertiga Sport
Sumber :

100kpj – Saat berkendara, Anda mungkin pernah merasakan tarikan mobil yang terasa cukup berat. Hal tersebut pastinya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendaranya.

Tak cuma itu, laju mobil juga jadi sangatt pelan. Mengutip dari situs resmi Suzuki, Senin 22 Maret 2021, setidaknya ada 7 penyebab yang membuat tarikan mobil jadi berat.

Baca Juga: Awasi Anda Berkendara, Ini Titik Kamera ETLE di Jakarta dan Sekitarnya

Ilustrasi rem mobil

1. Cengkraman Rem

Biasanya terjadi pada jenis rem tromol yang perlu diseting dahulu. Hal ini bisa jadi penyebab tarikan mobil terasa berat walaupun tidak menekan pedal rem.

Ketika setelannya terlalu kencang, otomatis roda mobil bergerak terlalu lambat dan terasa berat. Perlu penyetelan ulang pada bagian tromol rem sehingga tidak seret lagi.

2. Kampas Kopling Menipis

Ciri dari kampas kopling tipis adalah mobil akan terasa berat dan mesin akan meraung. Pergerakan mesin yang terjadi cukup berat karena gesekan antara kampas kopling dengan flywheel tidak mencengkeram dengan baik.

Karena cengkeraman yang longgar inilah akan menimbulkan selip dan ketika mobil dikendarai terasa berat. Pada bagian bawah mobil akan muncul getaran saat berjalan yang membuatnya laju kendaraan tidak nyaman. Maka cara untuk mengatasinya adalah mengganti kampas kopling.

3. Masalah Pada Bearing Roda

Bearing roda yang mulai seret menjadi salah satu penyebabnya. Selain terasa berat, mobil juga akan mengeluarkan suara aneh saat dikendarai. Karena komponen ini tidak akan membantu roda agar bisa berputar dengan sempurna. Masalah ini cukup umum dialami dan bisa diatasi langsung ke bengkel terdekat.

4. Masalah Pada Sistem Transmisi

Sistem transmisi otomatis memanfaatkan roda gigi yang bentuknya plat lempengan di sistem hidrolik. Perpindahan gigi akan terhambat ketika sistem transmisi otomatisnya terhimpit atau bahkan menempel.

Walaupun Anda sudah menginjak gas secara penuh, namun posisi mesin dan gigi akan tetap dan tenaga tertahan. Inilah yang membuat mesin jadi meraung-raung. Penyebab terhimpitnya transmisi otomatis ini karena kurangnya oli transmisi.

AC mobil

5. Sirkulasi AC

Cobalah untuk memperhatikan kapan mobil terasa berat dan tidak, apalagi ketika Anda menyalakan AC. Apabila mobil terasa berat tepat setelah AC dinyalakan, maka sirkulasi AC memiliki masalah.

Sirkulasi AC yang bermasalah bisa menjadi penyebab tarikan mobil matic terasa berat. Sirkulasi menjadi tidak lancar karena terdapat penyumbatan di sistem pendingin mobil, tepatnya pada condenser atau dryer sistem AC. Sumbatan tersebut akan dibersihkan dan mobil tidak akan terasa berat lagi.

6. Catalytic Converter

Alat ini berfungsi besar untuk melakukan penyerapan gas polutan yang dihasilkan dari pembakaran mesin mobil. Tujuannya agar gas yang dikeluarkan dari knalpot lebih aman.

Tapi bagian katalis ini juga bisa menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat. Karena polutan yang diserap akan berubah menjadi kerak dan harus dibersihkan. Namun masalah kerak ini bisa diatasi dengan mudah jika rutin dibersihkan. Sehingga katalis tidak rusak dan mesin kembali bekerja seperti semula.

7. Macetnya Turbo Vane

Penyebab tarikan mobil terasa berat yang terakhir adalah Turbo Vane macet pada mesin diesel. Fungsi dari Turbo Vane ini adalah supaya katup yang mengatur boosting udara pada Turbo berjalan. Katup pada Turbo Vane ini bisa saja tertutup, sehingga aliran udara yang harusnya ke dalam mesin jadi terhambat.

Oleh karena itulah kinerja mesin tidak sampai RPM tinggi. Cara mengatasinya hanya satu, yaitu dengan pengecekan langsung di bengkel resmi menggunakan komputer. Tujuannya agar dapat dilihat secara langsung katup yang tertutup dan perlu dibuka.

Berita Terkait
hitlog-analytic