Antiklimaks Perjalanan Valentino Rossi dengan Yamaha di MotoGP

100kpj – Valentino Rossi akhirnya menuntaskan perjalanannya dengan pabrikan Yamaha di ajang MotoGP. Sayangnya, penutupan The Doctor dengan tim berlogo garpu tala ini berakhir klimaks, atau bisa dibilang buruk.

Pada MotoGP 2020, atau musim terakhir Rossi bersama Monster Yamaha hanya ditutup dengan 66 poin. Pembalap asal Italia itu menduduki posisi ke-15 pada klasemen akhir MotoGP.

Kenangan Rossi dengan Yamaha Sejak 2004

Valentino Rossi gabung dengan Yamaha pada 2004, dan sukses membawa timnya akhiri puasa gelar juara dunia selama 12 tahun atau terakhir pada 1992. Hingga 2010, Rossi berhasil merebut empat gelar juara dunia.

"Bagian pertama adalah ketika ini semua dimulai pada 2004 - 2010. Saya pikir itu adalah bagian terbaik dalam karier saya. Kami mengukir sejarah buat Yamaha meraih gelar juara setelah periode yang panjang. Saya akan selalu mengingat pencapain tersebut, itu pasti, karena itu merupakan momen penting dalam karier saya juga," kata Rossi dalam situs resmi Yamaha.

Rossi secara mengejutkan pun memutuskan berpisah dengan Yamaha pada 2011, dan memilih gabung bersama Ducati. Kepergian ini tak lepas karena perseteruannya dengan Jorge Lorenzo.

Usai menjalani musim yang kurang baik dengan Ducati, Rossi kembali pulang ke Yamaha pada 2013. Namun, usai Rossi yang sudah tak muda lagi cukup mempengaruhi performanya di Yamaha pada periode kedua ini.

Sulit baginya untuk bisa merebut gelar juara dunia ke-10 dengan Yamaha, dan hanya mampu raih runner uap paada 2014 dan 2015. Lalu mengakhiri musim di posisi ketiga pada 2018.

Total 255 balapan dilakoni Valentino Rossi bersama Yamaha dengan capaian 56 kemenangan. Selama itu, 142 podium berhasil direbutnya.

Yamaha pun melepas sang ikon di akhir musim ini. Namun, Rossi pergi tak jauh-jauh karena bergabung dengan tim satelit Yamaha Petronas SRT untuk MotoGP 2021.