Unik, Ada 1 Rekor Aneh yang Berpeluang Dipecahkan Joan Mir di MotoGP

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir berpeluang besar meraih gelar juara MotoGP. Kini, Joan Mir masih memuncaki klasemen sementara dengan 162 poin atau berselisih 37 angka dari Fabio Quartararo di tempat kedua. Lantas, bisakah dia memastikan kemenangannya pekan depan?

Berdasarkan hitung-hitungan matematis, Joan Mir bisa saja mengunci juara di MotoGP Valencia, pekan depan. Asalkan, pembalap 23 tahun tersebut berhasil finis di urutan tiga besar. Maka, dengan begitu, perolehan poinnya tak bisa lagi dikejar para pesaing.

Baca juga: Tamat Sudah, Andrea Iannone Resmi Dilarang Balapan 4 Tahun

Menariknya, ada satu rekor unik yang berpeluang Joan Mir pecahkan musim ini. Laman Crash mencatat, sejak 1949 atau musim perdana kejuaraan MotoGP tak ada pembalap yang meraih juara di kelas tertinggi tanpa setidaknya meraih dua seri kemenangan.

Sejauh ini, mantan pembalap Honda, Nicky Hayden tercatat sebagai juara dunia yang mengantongi kemenangan paling sedikit di era MotoGP. Ia hanya dua kali menang untuk mengunci gelar di musim 2006.

MotoGP 2020 sendiri masih tersisa dua seri lagi. Sehingga, peluang Joan Mir untuk memecahkan rekor aneh tersebut masih terbuka lebar. Apalagi, seperti yang telah disinggung di awal, dia hanya butuh finis tiga besar di Valencia untuk mengunci gelar juara dunia.

Joan Mir Tampil Sempurna Musim

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menilai, Joan Mir merupakan pembalap yang tampil paling konsisten sepanjang musim. Kendati baru menang sekali, namun Joan Mir mampu secara rutin memarkirkan motornya di area podium.

Selain kualitas atau kemampuan membalap, di atas kertas motor Suzuki yang dikendarai Joan Mir memang kencang dan sulit sekali dikejar. Vinales tak sungkan menyebut, kuda besi dengan nuansa biru muda tersebut mengagumkan di hampir segala lini.

"Suzuki bisa berbelok cepat, memiliki kecepatan saat tikungan, dan tidak banyak melebar. Itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menarik gas lebih cepat. Rencana kami (Yamaha) adalah meningkatkan kemampuan motor.”

"Kami perlu menyiapkan motor yang sempurna di Valencia, melakukan start bagus, dan lihat apa hasilnya. Saya akan mencoba tampil lebih baik dan segar," kata dia.