Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sindir Pembalap Yamaha soal Pengurangan Poin, Marquez ‘Dihantam’ Balik

Franco Morbidelli
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Franco Morbidelli menyerang balik Marc Marquez terkait ucapannya mengenai pengurangan poin yang menimpa tim Yamaha. Morbidelli mengatakan, Marquez sebaiknya duduk manis di rumah tanpa perlu berkomentar banyak.

Diketahui, sebelumnya tim Yamaha dijatuhkan hukuman setelah dicurigai mengganti katup atau valve mesin motor sesaat sebelum bergulirnya MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez.

Baca juga: Marc Marquez Sindir Pembalap-pembalap Yamaha yang Gak Kena Hukuman

Marc Marquez

Imbasnya, tim dengan nuansa biru tersebut mendapat pengurangan 50 poin pada klasemen konstruktor. Sementara tim pabrikan mereka, Monster Energy Yamaha dikurangi 20 poin dan tim satelit Petronas Yamaha dikurangi 37 poin.

Namun, empat pembalap Yamaha, yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan tentu saja, Franco Morbidelli tidak dikenai hukuman atau pemotongan poin. Kenyataan tersebut yang kemudian membuat Marquez aneh. Sehingga, dia membuat sindirian di akun media sosial pribadinya.

"Ternyata para pembalap tak dapat keuntungan apa-apa dari keunggulan aspek mekanis tersebut," tulis Marquez menggunakan bahasa Spanyol, dikutip Sabtu 7 November 2020.

Pernyataan Marquez tersebut langsung memantik respons Morbidelli. Dilansir dari GPone, pembalap 25 tahun itu mengaku, sebenarnya tidak cukup memahami bahasa Spanyol. Namun, kata dia, bakal lebih baik seandainya Marquez tidak terlalu banyak komentar.

“Sejujurnya, aku tidak terlalu memahami bahasa Spanyol, jadi aku ingin mendengar interpretasinya langsung dari dia. Sebab, bagiku, itu adalah ucapan seorang fan yang hanya bisa berdiam diri di rumah dan sibuk mengomentari sesuatu yang sedang ramai dibicarakan,” kata Morbidelli.

Lebih jauh, dia berharap, pernyataan Marquez tersebut tidak mengganggu fokus pembalap Yamaha. Apalagi, kompetisi hanya menyisakan tiga seri lagi. Jangan sampai kegagalan mereka justru disebabkan dari hal-hal di luar teknis.

Berita Terkait
hitlog-analytic