Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Sebut Pembalap Ini Bakal Juara MotoGP 2020, Bukan Quartararo

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Setelah dinyatakan positif corona, pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi hanya menyaksikan balapan di sirkuit Aragon, Spanyol, dari rumahnya. Kendati begitu, Rossi tetap merasa senang lantaran persaingan di seri ke-10 tersebut menarik disaksikan.

Pada balapan itu, Valentino Rossi memberi perhatian lebih pada dua pembalap Suzuki, yakni Alex Rins dan Joan Mir. Karuan saja, keduanya tampil meyakinkan hingga meraih podium pertama dan ketiga. Namun, kata dia, penampilan Alex Marquez juga patut diapresiasi setelah berhasil meraih tempat kedua.

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Alex Marquez Tampil Kesetanan di MotoGP Aragon

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli

Saat ini, praktis persaingan di tangga klasemen semakin sengit. Posisi Fabio Quartararo di puncak harus tergeser Joan Mir dengan selisih enam poin. Sementara di tempat ketiga ada pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Lantas, di sisa empat seri balapan, siapa yang paling berpeluang meraih juara?

Baca juga: Gokil! Joan Mir Puncaki Klasemen MotoGP Tanpa Pernah Menangi Balapan

Terkait pertanyaan tersebut, Rossi sudah mengantongi jawabannya. The Doctor menduga, pembalap yang kemungkinan meraih juara musim ini adalah Joan Mir. Sebab, kata dia, Joan Mir tampil konsisten semenjak pertengahan musim. Lebih lagi, motornya juga terlihat cukup meyakinkan.

“Anda harus bisa mengatasi keberadaan Suzuki di MotoGP. Joan Mir sangat paham bahwa dirinya bisa saja menjadi juara dunia MotoGP 2020. Dia bekerja seperti orang ambisius, saya melihatnya dengan sangat baik. Sementara pembalap Ducati justru sedang kesulitan,” ujarnya dikutip dari Sky Sports, Selasa 20 Oktober 2020.

Pembalap Suzuki, Joan Mir

Kendati begitu, sebagai pembalap Yamaha, Rossi merasa, rekan-rekan di timnya masih berpeluang meraih gelar juara. Asalkan, mereka bisa tampil konsisten di empat seri tersisa.

“Yamaha terlihat kuat dengan Quartararo dan Vinales di depan, namun segalanya menjadi lebih sulit.”

“Saya pribadi selalu menjadi kuat saat latihan. Namun, melihat Yamaha begitu kompetitif kemarin, rasanya sulit jika hanya menyaksikannya dari rumah,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic