Rossi Positif Corona, Posisinya di Yamaha Bakal Digantikan Lorenzo?

100kpj – Setelah melakukan pengecekan sebanyak dua kali, pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi akhirnya dinyatakan positif corona. Kini, Rossi harus isolasi diri, dan berpotensi absen selama dua seri balapan. Lantas, benarkah posisi dia di Yamaha sementara bakal digantikan Jorge Lorenzo?

Petinggi Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis merasa terpukul dengan kabar yang menimpa Valentino Rossi. Sebab sebelumnya, sudah banyak kru timnya yang terpapar virus mematikan tersebut. Hingga kini, dia masih bingung melalui sisa musim yang ada.

"Mari kita doakan Valentino tidak menderita terlalu banyak dalam beberapa hari ke depan dan ia segera pulih sepenuhnya. Ini merupakan pukulan kedua bagi tim kami di MotoGP karena kami sudah harus menghadapi absensi sang pimpinan proyek Sumi dan lima engineer lain di Le Mans," ujarnya disitat dari Motorsport, Jumat 16 Oktober 2020.

"Kami juga telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia dan kami telah diberitahu bahwa setiap anggota tim yang melakukan kontak dengan Valentino hingga Senin tidak termasuk dalam risiko langsung,” sambungnya.

Hingga berita ini dimuat, pihak Yamaha belum mau menyebut siapa yang bakal menggantikan posisi Rossi sementara. Namun, beredar kabar, test rider pabrikan, Jorge Lorenzo berpeluang mengisi kekosongan tersebut. Apalagi, dia sempat berlatih dengan motor Yamaha M1 setelah kali terakhir dia mencobanya delapan bulan lalu.

Kemungkinan, pengumuman tersebut bakal disampaikan hari ini. Seandainya Jorge Lorenzo bisa kembali membalap, tentu sangat menarik disaksikan. Mengingat, dia masih berada di usia yang terbilang kompetitif, yakni 33 tahun.

Kronologi Valentino Rossi Positif Corona

Melalui akun Instagram pribadinya, Rossi membeberkan kronologi lengkap sebelum dia dinyatakan positif corona. Berikut penjelasannya, dikutip dari akun @valeyellow46.

“Sangat disayangkan, pagi ini (kemarin) aku terbangun dalam kondisi tidak baik. Tulangku sangat nyeri dan aku mengalami demam tinggi. Aku langsung menghubungi dokter yang telah melakukan pengecekan selama dua kali. Pada hari Selasa, test PCR sebenarnya menyatakan, hasilnya negatif.

Tapi untuk hasil tes kedua yang aku terima sore ini pukul 16.00, sialnya aku positif. Aku sangat kesal karena aku akan melewati balapan di MotoGP Aragon. Aku berusaha optimis dan percaya diri, tapi pada ronde kedua Aragon, kemungkinan aku belum diperbolehkan kembali.

Aku sedih dan marah, karena aku pikir aku sudah mematuhi protokol kesehatan dengan baik, bahkan hasilnya sempat negatif. Saat ini, aku melakukan isolasi diri sejak kepulanganku dari Le Mans, Prancis.

Ngomong-ngomong, beginilah jalannya. Aku tak bisa melakukan apapun untuk mengubah situasi ini. Saat ini, aku hanya akan mengikuti apa yang menjadi anjuran medis, dan aku berharap bisa segera pulih dalam waktu dekat.”