Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Mulai Kesal dengan Ulah Lorenzo, Apa Sebabnya?

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Sumber :

100kpj – Beberapa bulan lalu, Valentino Rossi menyarankan Yamaha merekrut Jorge Lorenzo untuk ditempatkan sebagai pembalap penguji. Kala itu, tim pabrikan tersebut setuju dan mengajak Lorenzo bergabung. Namun, beberapa bulan setelahnya, Rossi sedikit menyesali keputusannya.

Dikutip dari Crash, Kamis 15 Oktober 2020, Rossi tak senang dengan Lorenzo yang malas menguji coba kendaraan. Bahkan, saat jumpa pers yang dihelat pekan lalu, Lorenzo mengaku belum pernah naik motor lagi sejak uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada awal Februari.

Baca juga: Muak! Joan Mir Serang Habis Casey Stoner soal Gelar Juara Dunia

Valentino Rossi

Itulah mengapa, Rossi yang awalnya percaya kepada Lorenzo, belakangan mulai ragu. Padahal, semakin sering berlatih dan uji coba, mantan pembalap asal Spanyol tersebut bisa lebih memahami kendaraannya. Kini, kata Rossi, yang terjadi justru sebaliknya.

"Dalam uji coba Malaysia pada Februari, performa Jorge tak terlalu buruk, karena ia memang bekerja dengan baik dan sangat kuat di atas M1. Ia sangat dekat dengan kami, para pembalap reguler. Tapi setelahnya, ia bilang ia tak pernah mengendarai motor lagi sampai uji coba Portimao," ujar Rossi.

Baca juga: Kini Giliran Yamaha yang Rossi Salahkan, Sebut Tak Serius Ikut MotoGP

Hingga saat ini, Rossi mengaku, bahwa dia masih percaya Lorenzo bisa memberikan masukan berharga untuk pengembangan Yamaha M1. Sebab, Lorenzo berhasil merebut tiga gelar dunia di atas motor tersebut. 

Jorge Lorenzo

Namun, pembalap berjuluk The Doctor itu juga yakin, demi meraih level terbaik, Lorenzo harus punya program latihan seperti test rider lainnya.

"Saya rasa Jorge punya kesempatan besar di Yamaha, karena ia punya potensi yang besar pula. Tapi jika ia ingin jadi test rider, ia harus latihan, pakai motor," ungkap Rossi, merujuk pada pernyataan Lorenzo yang ingin memperpanjang kontraknya sebagai test rider Yamaha pada 2021.

"Jika Anda melewatkan delapan bulan tanpa menyentuh motor sama sekali, maka mustahil untuk membawa motor MotoGP mencapai level performanya. Jadi, saya rasa, jika Jorge ingin lanjut di Yamaha, ia harus uji coba lebih banyak dan juga mengendarai jenis motor lain saat musim balap berlangsung.”

Berita Terkait
hitlog-analytic