Kaget Dengar Alasan Petronas Yamaha Rekrut Rossi, Bukan Popularitas

100kpj – Setelah melalui drama panjang, Valentino Rossi akhirnya resmi bergabung dengan tim Petronas SRT Yamaha untuk musim depan. Kesepakatan itu disahkan pada Sabtu 26 Agustus 2020, atau sehari sebelum balapan di MotoGP Catalunya, Spanyol.

Tim satelit Yamaha itu hanya mengontrak Rossi setahun. Nantinya, pembalap berjuluk The Doctor tersebut bakal bahu-membahu bersama anak didiknya, Franco Morbidelli di tim yang sama.

Baca juga: Jangan Kaget, Vinales Sebut Rossi Belum Pensiun Sampai Usianya Segini

Selain itu, Rossi juga kemungkinan membawa tiga krunya untuk bergabung di tim Petronas Yamaha, yakni David Munoz (kepala kru), Matteo Flamigni (operator telemetri), dan Idalio Gavira (pelatih).

Petinggi Petronas Yamaha, Razlan Razali, menyambut baik kehadiran Rossi di timnya tersebut. Dia mengaku, alasan pihaknya merekrut pembalap asal Italia itu bukan karena popularitasnya, melainkan semangatnya tetap tampil kompetitif di usia yang sudah tidak muda lagi,

Bahkan, lebih jauh, Razlan meyakini, timnya bakal lebih kuat setelah diperkuat Rossi musim depan.

"Sangat keliru seandainya ada yang menilai kami menginginkan Rossi karena popularitas yang dia miliki. Kami merekrutnya karena semangat dan keinginan dirinya untuk tampil kompetitif dan memenangkan perlombaan," ujar Razlan Razali dinukil dari Speedweek, Jumat 2 Oktober 2020.

Razlan sebenarnya merasa takjub dengan keputusan Rossi ‘turun kasta’ ke tim satelit. Sebab, kata dia, tak banyak pembalap yang mau melakukan hal tersebut. Itulah mengapa, pihaknya berjanji bakal membantu Rossi meraih hasil terbaik pada musim depan.

"Kami akan berusaha membantunya dan kami berterima kasih kepadanya karena telah mempercayakan kami. Pindah dari tim pabrikan ke tim satelit itu tak mudah, tetapi dia bisa melihat apa yang telah kami lakukan selama dua tahun ini," kata dia.