Jatuh di Lap Kedua, Begini Penjelasan Lengkap Rossi
100kpj – MotoGP Emilia Romagna, San Marino, yang berlangsung akhir pekan kemarin, 20 September 2020, agaknya sulit dilupakan Valentino Rossi. Sebab, pembalap berjuluk The Doctor itu harus terjatuh saat perlombaan baru memasuki putaran kedua.
Saat dimintai keterangan, Rossi mengaku salah dalam melakukan teknik pengereman. Dia sempat melanjutkan perlombaan untuk memahami ritme motornya. Sehingga, dia tak akan melakukan hal yang sama pada balapan berikutnya.
Baca juga: Terkuak, Ini Penyebab Rossi Terjatuh di MotoGP Emilia Romagna
Berikut pernyataan lengkap Valentino Rossi usai terjatuh di MotoGP Emilia Romagna, seperti dinukil 100KPJ dari Crash.
“Yakinlah, saya menyesal melakukan kesalahan di lap kedua. Itu adalah momen yang sangat membingungkan, karena semua pembalap terasa sangat dekat. Sayangnya, aku jatuh di tikungan keempat. Itu sungguh membuat sedih karena kami jadi kehilangan poin.
Setelah kesalahan saya lanjutkan. Saya melakukan beberapa lap lain untuk mencoba memahami ritme, karena kami sedikit mengubah pengaturan motor akhir pekan ini.
Cengkeraman belakang dalam akselerasi bukanlah poin kuat kami. Jadi kami mencoba beberapa hal yang berbeda dan sepertinya kemarin saya tidak terlalu buruk, tapi pada seri ini sudah dari pagi ini saya sedikit menderita. Terutama soal sliding dan degradasi bagian belakang.
Sayangnya, pada balapan itu (MotoGP Emilia Romagna) saya hanya bisa bertahan satu setengah lap, sehingga saya tak tahu bagaimana potensi saya. Namun, minggu lalu saya merasa lebih kompetitif. Sayang sekali, tapi begitulah adanya.
Sisi baiknya, kami memiliki balapan lagi minggu depan di Barcelona. Itu trek yang sangat bagus, saya sangat menyukainya. Level aspal dan grip akan sangat berbeda di sana. Kami berharap kami bisa kompetitif lagi. Kejuaraan masih panjang, jadi apapun bisa terjadi.
Hari ini (kemarin) saya kehilangan beberapa poin tetapi itu tidak banyak berubah. Maksud saya, ada banyak pembalap dengan selisih poin berdekatan dan kejuaraan masih sangat terbuka, sangat lama. Semuanya bisa terjadi.
Tapi kami harus lebih kuat, untuk melaju lebih cepat dan selama akhir pekan ini kami mencoba sesuatu untuk meningkat, tetapi pada akhir balapan saya merasa tidak begitu baik dengan motornya. Saya tidak memiliki banyak cengkeraman, kami perlu menjadi lebih cepat.”

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
