Drama Galang Hendra di Sirkuit Aragon Spanyol

100kpj – Galang Hendra kembali berjuang di ajang WorldSPP 600 sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu-Minggu, 29-30 Agustus 2020 kemarin. Ketika tampil di Aragon, rasa percaya diri pembalap binaan Yamaha Indonesia lebih banyak dibanding sebelumnya. Maklum pada seri sebelumnya pembalap asal Yogyakarta ini, mendapatkan poin pertamanya.

Sayangnya rasa percaya diri yang sedang bagus itu tidak diimbangi dengan kondisi motornya, hal tersebut membuat pembalap yang membela tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing merasa kesulitan ketika menjalani sesi free practice

Galang Hendra Kesulitan di Sesi Free Practice

Galang memang kurang latihan penguasaan motor dan sirkuit Aragon. Di FP1 dan FP2 kemarin, motornya bermasalah sehingga hanya 1 lap saat FP1 dan 2 lap di FP2. Galang baru bisa latihan bebas full pada FP3 hari ini atau Sabtu pagi.

Bahkan karena masalah yang dialaminya tersebut, Galang Hendra harus puas tak masuk dalam 107% hitungan bestlap akibat masalah di motornya. Tapi Galang Hendra dan timnya tidak mudah menyerah, harapannya untuk mendapatkan hasil lebih baik di hari Sabtu, akhirnya mampu terpenuhi. Galang Hendra mampu meraih posisi start di grid 20 di sesi Superpole alias sesi kualifikasi.

Namun sayangnya, juri lomba memutuskan pembalap bLU cRU WorldSSP by MS Racing ini harus start dari grid terakhir yaitu 25 lantaran terkena sanksi. Untungnya sangksi yang diberikan kepada Galang Hendra hanya untuk satu race saja.

Galang Hendra Nyaris Bikin Bangga

Ketika race day pertama pada hari Sabtu dan Minggu, Galang Hendra harus legowo melaju dari posisi paling terakhir karena kena sangksi. Tapi begitu lampu start mati, Galang Hendra langsung membetot tuas gas lebih dalam, agar bisa mendahului pembalap-pembalap di depannya sebelum masuk ke tikungan pertama.

Karena semangatnya yang luar biasa, dari posisi paling belakang Galang mampu meraih posisi ke 14, andai saja Galang Hendra mampu mempertahankan posisinya, pembalap yang punya nomor star 9 ini bisa meraih poin kembali. Tapi sayang posisinya makin merosot hingga akhirnya finish di urutan ke 16.

“Race 1 kali ini saya memulai balap dari posisi 25 karena mendapat penalti namun saya memiliki start yang baik, secara perlahan saya mampu meraih posisi yang lebih baik hingga sempat berada posisi 14. Saya akan push kembali di Race 2, yang akan start di grid ke-20 dengan melakukan beberapa perubahan terutama settingan sprocket dan engine brake untuk memaksimalkan performa motor,” beberGalang Hendra.

Sementara di race kedua, pertarungan sangat ketat. Galang Hendra melorot di urutan ke-17 hingga ke-19. Posisinya naik-turun hingga perjalanan lap ke-13. Namun mulai lap ke-14 dan ke-15 berada di deretan ke-21 dan berlangsung hingga bendera finish dikibarkan.