Reaksi Rossi saat Naik Podium di MotoGP Andalusia Dinilai Lebay

100kpj – Setelah menanti lebih dari setahun, Valentino Rossi akhirnya kembali naik podium. Pembalap Yamaha itu tampil apik di MotoGP Andalusia dan berhasil meraih posisi ketiga di belakang Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Kala itu, Rossi terlihat sangat emosional. Selain melakukan selebrasi kemenangan di tribun tanpa penonton, ia juga bersorak kegirangan saat berada di atas podium. Kendati wajar lantaran dia sudah lama menanti momen tersebut, namun rupanya hal itu ditanggapi negatif oleh mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani.

Disitat dari Tuttomotoriweb, Minggu 2 Agustus 2020, Reggiani merasa, selebrasi yang dilakukan Rossi di sirkuit Jerez, Spanyol itu merupakan aksi yang berlebihan. Dia tak seharusnya bersikap seperti itu.

“Saya tidak mengerti dengan semua euphoria Rossi itu,” ujarnya membuka kalimat.

Reggiani menilai, apa yang diraih dari MotoGP Andalusia seharusnya membuat The Doctor malu, atau introspeksi diri. Sebab, dia berada di belakang pembalap yang menggunakan motor dengan spesifikasi dan setelan yang sama.

"Saya cuma mau berkata jika di depannya ada dua pebalap yang spek motornya sama, apalagi dia juga berhasil disalip Morbidelli. Saya pikir ini situasi yang berbeda," kata dia.

Diketahui, terkait selebrasi berlebihannya itu, Rossi mengaku segalanya terasa lumrah. Sebab, ia sudah lama tak merasakan naik ke atas podium. Selain itu, soal perayaannya di tribun tanpa penonton, kata dia, ada makna mendalam yang hendak ia sampaikan.

Menurut pembalap bernomor 46 itu, tribun tersebut merupakan tempat biasa ia merayakan kemenangan bersama penggemarnya. Jadi, saat kondisinya kosong karena pandemi corona, ia harus tetap melakukan hal itu sebagai bentuk penghormatan.

"Tempat itu adalah tempat saya biasa melakukan selebrasi di masa lalu, jadi saya ingin menyapa semua orang. Saya ingin memberi pelukan kepada semua orang di rumah. Aneh juga melihat semuanya kosong, tetapi tetap menyenangkan," tegasnya.