Kilas Balik, ketika Rossi Sengaja Tendang Marquez di MotoGP Malaysia
100kpj – Hubungan Velentino Rossi dan Marc Marquez tidak cukup harmonis sejak beberapa tahun terakhir. Sebagian pihak meyakini, akar perseteruan keduanya di MotoGP bermula sejak insiden jatuhnya Marquez di sirkuit Sepang, Malaysia, lima tahun silam.
Kala itu, Rossi yang sedang memburu gelar juara kesepuluh nampaknya akan melakukan segala cara untuk bisa menaklukkan lawan-lawannya. Begitu pun dengan Marquez, yang saat itu mencoba menghalangi The Doctor untuk mendapatkan posisi terbaik.
Balapan yang sejak awal berlangsung ketat itu, menempatkan keduanya di posisi tiga dan empat pada sisa putaran akhir. Rossi terlihat unggul saat tikungan, namun beberapa kali posisinya direbut Marquez pada lintasan lurus. Aksi saling salip keduanya membuat seluruh penonton yang hadir di tribun bergemuruh riuh. Sebab, balapan tersebut memang sedemikian serunya.
Baca juga: Kilas Balik, Ketika Marquez dan Lorenzo Kongkalikong Kalahkan Rossi
Insiden pun terjadi saat Rossi yang mencoba untuk mengejar Marquez tiba-tiba melakukan tendangan ke arah motor pembalap Spanyol tersebut. Alhasil, layangan kaki itu membuat The Baby Alien terjungkal, sedang Rossi berhasil menyelesaikan lomba di urutan kedua.
Kejadian itu pun kemudian mengundang kontroversi, khususnya pihak Honda yang merasa dirugikan. Kala itu, Presiden tim Honda, Shuhei Nakamoto angkat bicara. Ia sangat yakin bahwa legenda hidup MotoGP itu telah membuat kesalahan nyata.
“Data dari motor Marc menunjukkan, meski dia berusaha untuk mengangkat motornya, tetapi tuas rem depannya tiba-tiba terkunci. Itu yang menjadi alasan dia berhenti. Kami percaya bahwa itu terjadi karena hasil tendangan Rossi,” ungkap Nakamato sesaat setelah balapan, seperti dikutip Crash, Senin 13 Januari 2020.
Setelah itu, banyak kalangan berbeda pendapat mengenai sengaja atau tidaknya layangan kaki yang dilakukan Rossi. Di tayangan ulang yang diambil dari berbagai sudut, dirinya memang terlihat melakukan aksi tak elok tersebut. Namun demikian, momen itu terjadi saat Marquez menukik terlalu dalam dan hampir membentur motor yang ditunggangi Rossi.
Melihat hal itu sebagai kejadian tak biasa, Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, melakukan upaya investigasi. Hingga akhirnya, Rossi dianggap bersalah dan harus menerima hukuman dengan memulai balapan dari posisi terbelakang pada seri MotoGP terakhir di Valencia.
Baca juga: Siap-siap Kaget, Segini Kekayaan Lorenzo Usai Pensiun dari MotoGP
Keputusan itu pun yang membuat Rossi akhirnya gagal menjadi juara dunia dan menyerahkan gelarnya kepada rekan setim di Yamaha, Jorge Lorenzo.
“Bukti dari Rossi adalah kakinya terlepas dari pegangan kaki pada saat kontak tersebut. Tetapi dari semua bukti video tidak ada gambar jernih yang menunjukkan pasti bahwa kakinya (Rossi) melakukan kontak atau sengaja menendang,” kata salah satu perwakilan Dorna.
Sedang Rossi pun turut berkomentar. Menurutnya, tuduhan yang dialamatkan padanya itu sama sekali tak benar. Bahkan dirinya juga meminta Honda untuk membuktikan tuduhan tersebut berdasarkan data.
“Saya tidak menendangnya. Saya tertarik untuk melihat data telemetri Honda. Semuanya serba aneh. Saya harap mereka bisa tunjukkan data itu untuk memastikan apakah saya benar menendang Marquez atau tidak. Mereka harus melakukannya demi kebaikan MotoGP,” kata dia.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
