Vinales Penasaran dengan Keamanan Sirkuit MotoGP Indonesia

100kpj – Balapan MotoGP akan digelar di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 2021 mendatang. Hal tersebut telah dipastikan Dorna Sport selaku promotor MotoGP. Ini akan menjadi sejarah kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah ajang balapan paling bergengsi di dunia, setelah sebelumnya sirkuit Sentul pernah sukses menggelar MotoGP pada tahun 1997.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku penasaran dengan keamanan yang ada di sikruit Mandalika. Aspek keamanan menjadi perhatian besar bagi pembalap asal Spanyol itu, karena jarak yang cukup jauh antara tembok pembatas dengan lintasan. Hal ini penting diketahui untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ketika pembalap terjatuh dari motor.

Jarak antara tembok dengan lintasan itu pula yang membuat Maverick Vinales penasaran dengan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021. Jika pengaspalan dan area gravel atau kerikil dibangun dengan tepat, maka hal itu dinilai menjadi inovasi tersendiri.

Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika akan dibangun di tengah kawasan ekonomi khusus (KEK). Sebagian besar lintasan merupakan jalan raya yang kerap dianggap tidak aman untuk menggelar balap motor sekelas MotoGP. Namun, promotor MotoGP, Dorna Sports, memastikan aspek keamanan tetap diperhatikan.

“Keamanan bisa dinilai dari jarak antara lintasan dengan tembok. Pada area tersebut kami sering menyakiti diri sendiri, entah menabrak tembok atau motor lainnya,” ujar Maverick Vinales, dikutip dari Paddock GP, Rabu 25 Desember 2019.

Lebih lanjut Vinales menjelaskan bahwa bagian aspal dan gravel yang dibangun dengan baik, tentu akan menjadi inovasi yang menarik, hal ini juga berkaitan dengan teknologi motor yang semakin canggih yang menjadikan motor yang dipakai di ajang MotoGP semakin kencang. 

Bagi Vinales alah satu sirkuit yang dinilai memiliki aspek keamanan terbaik oleh Maverick Vinales adalah Sirkuit Internasional Buriram di Thailand. Menurut pembalap berusia 24 tahun itu, regulasi terbaru soal keamanan sudah diterapkan dengan baik oleh pengelola sirkuit, terutama jarak antara lintasan dengan tembok yang cukup. (re2)

Baca juga: Keluar dari MotoGP, Pembalap Malaysia Rela Terjun ke Moto2 Tanpa Gaji