Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Melempem, Kompetisi MotoGP Kehilangan Daya Tariknya

Rossi bersama pendukungnya.
Sumber :

100kpj – Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, masih belum mampu keluar dari bayang-bayang pemberitaan. Di usianya yang memasuki kepala empat, performanya kian merosot. Bahkan, kali terakhir ia meraih kemenangan adalah dua tahun silam.

Kenyataan itu membuat banyak kalangan, seperti pengamat dan para petinggi tim, menyarankan dirinya segera gantung helm. Sebab di usianya yang memasuki kepala empat, sulit baginya menghadapi persaingan di kompetisi tertinggi.

Namun, agaknya sulit membayangkan MotoGP tanpa keberadaan pembalap berjuluk The Doctor tersebut. Mengingat, selama hampir dua dekade terakhir, Rossi menjadi tokoh utama di kompetisi dengan jumlah pendukung terbesar di dunia. Maka ketika dirinya pensiun, daya tarik MotoGP tentu akan mengalami penurunan.

Mantan pembalap era 2000-an awal, Loris Capirossi mengatakan, saat ini ada banyak tokoh hebat di kompetisi MotoGP, beberapa bahkan masih terbilang muda. Akan tetapi, kata dia, para pembalap itu tak sama seperti Rossi yang memiliki karakter kuat dan mudah dicintai.

“Selalu ada evolusi berkelanjutan dalam dunia balap, media membuatnya terlihat lebih jelas. Tetapi yang terpenting adalah keberadaan pembalap dengan karakter kuat dan mudah dicintai. Valentino telah memberikan kita semua hal itu selama beberapa tahun terakhir,” ujar Capirossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.

"Vale saat ini sudah berusia 40 tahun. Namun dia masih memiliki keinginan dan berusaha tampil lebih baik lagi.  Hal itu tentu positif sebab MotoGP masih membutuhkan dirinya,” tambah dia.

Hal lebih ekstrem diungkapkan komentator sekaligus pengamat MotoGP asal Italia, Loris Reggiani. Kata dia, jangankan pensiun, saat performa Rossi mulai menurun seperti saat ini saja, kompetisi tersebut sudah mulai kehilangan daya tariknya.

“Dia sebenarnya masih bisa tampil bagus, seperti di Sepang pekan lalu. Dia mampu bertarung untuk podium, tetapi untuk gelar juara rasanya sangat jauh. Tapi kita perlu akui, kejuaraan MotoGP tanpa Valentino Rossi yang kompetitif, rasanya bagaikan dosa besar, suatu hal yang tak menarik disaksikan,” kata dia. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic