Masih Sakit Hati, Lorenzo Sampaikan Rasa Kesalnya kepada Honda
100kpj – Jorge Lorenzo masih sakit hati lantaran timnya, Repsol Honda, sama sekali tak pernah mendengarkan masukannya. Padahal, sudah berulangkali ia mengatakan bahwa setting-an motornya tak sesuai dengan karakter membalapnya. Namun hingga sekarang, keluhannya itu belum juga mendapat tanggapan.
Tak ayal, ia pun merasa kecewa dan menganggap bahwa timnya hanya menganakemaskan sosok Marc Marquez. Sehingga, kata dia, apapun yang disampaikan kepada Honda, selagi itu bukan keluar dari bibir seorang Marquez, maka tim yang identik dengan warna oranye itu tak akan mau menanggapinya.
“Saya sudah sangat sering memberi saran kepada Honda, tapi tampaknya mereka berkeinginan untuk melanjutkan apa yang telah mereka buat dengan mengacu pada yang disampaikan Marc (Marquez),” ujar Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Jumat 11 Oktober 2019.
“Marc memang bisa beradaptasi dengan pengaturan seperti sekarang, tetapi saya dan Cal (Crutchlow) harus berjuang mati-matian untuk bisa mengendarainya,” sambungnya.
Sosok berjuluk X-Fuera itu menambahkan, sebenarnya motor yang ia tunggangi terbilang kencang di lintasan lurus. Namun demikian, hal tersebut justru menyulitkan dirinya yang memiliki karakter membalap agresif. Sehingga, kata dia, saat menikung terlalu dalam motornya mudah sekali terjungkal.
“Jadi kalau dipaksa memilih, saya dan Cal lebih menginginkan motor sebelumnya. Kami telah berdiskusi dan merasa cocok dengan motor itu,” kata dia.
Sekadar informasi, Sejak bergabung dengan Honda pada awal musim ini, pembalap asal Spanyol tersebut memang belum mampu menunjukan tajinya. Lorenzo bahkan tak pernah sekalipun mengakhiri balapan di posisi 10 besar. Hal itu membuat dirinya hanya menempati peringkat ke-19 di tangga klasmen sementara.
Catatan terbaik Lorenzo pada musim ini adalah finis ke-11 pada balapan MotoGP Prancis. Lorenzo juga tercatat dua kali gagal finis. Dalam dua balapan terakhir di MotoGP Aragon dan Thailand, Lorenzo hanya mampu menyudahi balapan di urutan ke-20 dan 18.