Mengerikannya Marquez Bersaudara, Berpeluang Juara Bersama

100kpj – Memasuki babak akhir di musim 2019, Marc Marquez dan Alex Marquez masih menjadi pemuncak klasmen sementara di kelas masing-masing. Fenomena langka ini memicu satu dugaan kuat, bahwa keduanya—yang merupakan saudara kandung—akan meraih juara dunia bersama.

Sang kakak, yakni Marc Marquez, saat ini telah mengantongi 300 poin, atau unggul 98 angka dari peringkat dua, Andrea Dovisiozo. Melihat seri balap yang hanya menyisakan lima pertandingan lagi, agaknya tak sulit bagi Marquez menutup musim dengan raihan juara dunia.

Bahkan, apabila dirinya mampu memenangkan GP Thailand, sedang Dovisiozo gagal menyelesaikan perlombaan, maka pembalap berjuluk Baby Alien itu bisa dipastikan juara, dan merayakannya di Negeri Gajah Putih.

Sedikit berbeda dengan sang kakak, Alex memimpin klasemen Moto2 dengan selisih yang terbilang dekat. Sejauh ini, ia hanya unggul 38 angka dari posisi kedua, Jorge Navaro. Artinya, pembalap berusia 23 tahun itu bisa terpeleset atau direbut posisinya kapan saja.

Namun begitu, Alex merupakan pembalap yang performanya konsisten dan jarang membuat kesalahan di arena balap. Musim ini, ia telah meraih lima kali kemenangan, dan paling sering berdiri di atas podium, yakni sebanyak sembilan kali.

Saat ditanya mengenai kemungkinan juara bersama sang kakak, Alex tak ingin banyak komentar. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan saat ini, adalah fokus, dan menganggap raihan juara nanti sebagai suatu bonus.

"Sampai semuanya bisa dipastikan, saya tak bisa berkata apa-apa (soal duo Marquez jadi juara dunia). Kami berdua sependapat tetap fokus hingga akhir. Kita lihat saja apa yang akan terjadi besok," ucap Alex, dikutip dari Autosports, Senin 23 September 2019.

Sementara itu, Marc Marquez memberikan doa serta dukungannya pada sang adik yang berjuang di kompetisi Moto2. Ia juga menyampaikan sedikit saran tentang pentingnya mengendalikan tekanan saat berada di atas lintasan.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk Alex. Kami akan mencoba membantunya dan penting baginya tidak merasakan tekanan, karena dia tengah bertarung untuk menjadi juara dunia. Dan kini para pembalap Moto2 punya talenta dan level yang lebih tinggi," ucap Marc. (re2)