Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cegah Kecurangan di Oneprix, Part Motor Dicek hingga Bedah Mesin

Pengecekan motor di ajang Oneprix 2019
Sumber :

100kpj – Demi menjungjung sportifitas, aturan ketat selalu diterapkan dalam balapan motor. Begitu juga dengan Kejuaraan Nasional Oneprix Indonesia Motoprix Championship, yang menjadi kasta tertinggi adu balap motor bebek di Tanah Air.

Ajang balap yang digagas oleh tvOne bersama PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) in, akan memasuki putaran 3. Yang mana, akan berlangsung di Sirkut Sentul Karting, Kabupaten Bogor.

Ratusan pembalap terbaik tanah air bakal turun akan saling beradu kembali merebut podium juara. Mulai dari kelas Expert (Bebek 150cc Tune Up), Novice (Bebek 150cc Tune Up), hingga Rookie (Bebek 150cc Standart).

Seting motor di ajang balap Oneprix 2019


Dan juga kelas tambahan lainnya, yang pastinya tak kalah seru. Demi menjaga adanya kecurangan, aturan ketat pun dilakukan oleh Race Direction, mulai dari cek part hingga bedah mesin usai balapan.

"Sebelum balapan kan kita cek-cek part luarnya saja, usai balapan kita cek dalamnya. Tapi, itu kita lakukan secara random. Tiap putarannya beda-beda, misalkan sekarang kita cek CDI nya, cek intek, dan sebagainya," kata Race Direction di ajang Oneprix, Eddy Horison, kepada 100KPJ.

"Untuk peraih podium 1,2 dan 3, nanti kita ada cek motornya itu. Nanti ada 2 motor random yang kita cek, dari urutan 4 sampai 10. Kita pilih dua juga," sambungnya.

Kesibukan di paddock


Bicara soal mesin, para pembalap akan melakoni dua race di setiap kelas utamanya. Demi menghindari masalah pada mesin, maka setiap motor diperbolehkan mendaftarkan dua mesin.

"Kan ada kesempatan jeda satu jam antara balapan kesatu dan kedua. Kalau tukar mesin kan waktunya tak cukupi, jadi kita inginkan satu motor bisa daftar 2 mesin. Jadi misalkan satu mesin bermalah, satunya lagi bisa dipasang," paparnya.
Berita Terkait
hitlog-analytic