Apa Saja Sih yang Bikin Pembalap Bisa Kena Diskualifikasi?

100kpj – Balapan motor bukan hanya sekedar menjadi yang tercepat, namun juga harus menjunjung sportifitas. Maka itu, para pembalap harus mengetahui hal-hal apa saja yang tak boleh dilakukan ketika balapan berlangsung.

Kali ini, Kejuaraan Nasional Oneprix Indonesia Motoprix Championship menjadi kasta tertinggi di balap Tanah Air. Ajang yang digagas oleh tvOne bersama PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini sudah memasuki putaran 2.

Ratusan pembalap terbaik tanah air bakal turun di lintasan balap yang saat ini bertanding di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Minggu 4 Agustus 2019. Mereka terbagi dalam tiga kelas utama, yakni kelas  Expert (Bebek 150cc Tune Up), Novice (Bebek 150cc Tune Up), Rookie (Bebek 150cc Standart).

Race Direction di ajang Oneprix, Eddy Horison, mengungkapkan bila balapan di ajang bukan sekedar finis terdepan. Para pembalap dituntut mematuhi segala perarturan yang ada, jika tak mau kena diskualifikasi.

"Satu melanggar peraturan yang ada, jadi hasil balapan  bukan sekedar finis paling depan. Ada beberapa hal, misalnya pembalap turun bukan di kelasnya. Kedua, motor yang dipakai tidak sesuai kelasnya," ujar Eddy kepada 100KPJ.