Seram Juga, Ternyata Ini Penyebab Jorge Martin Sering Terjatuh

100kpj –Jorge Martin pembalap yang membela tim Pramac Racing kembali mengalami kecelakaan pada MotoGP seri Prancis di Sirkuit Le Mans.

Padahal Jorge Martin start di posisi kedelapan, posisi yang tidak terlalu jelek jika ingin membidik podium.

Apalagi motor yang digeber Jorge Martin adalah Ducati Desmosedici GP22, atau motor yang sama dengan pembalap pabrikan seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Tapi sayang Martin tidak mampu menyelesaikan balapan setelah terjatuh di Tikungan 9, ketika 11 lap lagi sebelum finis.

Kegagalan yang diraih Martin di Prancis adalah kegagalan yang kelima kalinya, dari tujuh seri yang telah digelar pada MotoGP 2022 ini.

Dari lima kegagalan yang dialami Martin, empat diantaranya adalah terjari karena dia terjatuh.

Sehingga terkuaklah penyebab Martin sering terjatuh, karena Martin punya masalah pada syaraf sejak tahun lalu.

"Tangan saya kerap mati rasa, di Le Mans saya mencoba tetap melanjutkan balapan meski sudah tidak merasakan apa-apa saat pengereman sejak lap ketiga. Karena mati rasa membuat saya tak tahu sedalam apa saya menarik tuas gas, intinya saya berusaha untuk finis," bilang pembalap yang punya kjulukan Martinator.

Martin bertekad akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit, dia mengaku penyakitnya kumat lagi saat balapan di Jerez, Spanyol.

Saat itu, Martin mengaku sudah melakukan terapi dan merasa kondisinya lebih baik. Faktanya, di Le Mans problem pada tangan itu kambuh lagi.

“Saya rasa, mati rasa pada tangan hanya satu-satunya problem saat ini. Saat start di GP Prancis, saya mampu naik beberapa posisi dan mengejar Johann Zarco. Tetapi kemudian masalah besar datang,” bilang Martin.

Dia mengaku merasa terganggu, karena tanpa feeling pembalap tidak akan mampu berbuat apa-apa.

Tentunya masalah tersebut bisa berbahaya bagi perkembangan karirnya, karena Jorge Martin kini hanya menempati posisi 15 klasemen sementara dengan hasil terbaik podium kedua di MotoGP Amerika.

Selain itu masalah tersebut, akan berpengaruh juga pada persaingan dengan Enea Bastianini dalam perebutan kursi menjadi pembalap pabrikan.

Baca juga: Francesco Bagnaia Bingung Bisa Jatuh di MotoGP Prancis