Francesco Bagnaia Mengaku Pembalap Ini Banyak Membantu Dirinya

100kpj – Pada MotoGP musim 2021 ini Francesco Bagnaia nyaris meraih gelar juara dunia, dan berhasil meraih posisi kedua dalam klasemen akhir MotoGP 2021. Selain itu, Ducati berhasil meraih gelar konstruktor dan tim pada MotoGP 2021.

Bagi seorang pembalap yang akrab dipanggil Pecco, keberhasilannya tersebut tak lepas dari pengaruh Jack Miller. Karena menurut Pecco, sikap santai dan suportif pembalap Australia tersebut, membuat suasana maupun atmosfer di dalam tim menjadi sangat positif.

“Kami membentuk tim yang hebat dan memiliki hubungan yang sangat baik. Kami benar-benar mengenal satu sama lain. Saya bertemu dengannya (Miller) untuk kali pertama pada 2011. Ini sudah tahun ketiga kami berbagi paddock,” kata Pecco, dikutip dari Motorsport.

Dalam perjalanan karirnya sudah dua tahun terakhir Pecco berkolaborasi dengan Jack Miller di tim satelit Ducati, di Pramac Racing tentu Jack Miller yang jadi pembalap utama, sementara Pecco menjadi pembalap yang banyak mengalami masalah.

Karena penampilannya yang baik saat di tim satelit, membuat Ducati merekrut Jack Miller ke tim pabrikan. Sedangkan Ducati merekrut Pecco adalah sebuah pertaruhan.

Pada musim 2021 ini, Pecco membayar kepercayaan Ducati dengan penampilannya. Bahkan penampilan Pecco lebih baik dari Miller, karena dia berhasil meraih kemenangan.

Meski penampilannya tidak lebih baik dari Pecco, tapi Miller memberi bantuan kepada Bagnaia saat bersaing meraih gelar dengan Fabio Quartararo (Yamaha), dan meraih cukup banyak poin dalam prosesnya.

“Tahun ini hubungan kami berubah. Kami jadi sering berbicara soal ban, strategi dan banyak hal lainnya. Sangat menyenangkan memiliki atmosfer seperti itu di dalam tim,” kata Pecco.

“Itu memudahkan hidup saya di paddock. Saya sangat menghargai hal tersebut. Dia membantu saya untuk bisa tampil lebih baik,” pembalap 24 tahun tersebut menambahkan.

Keduanya akan melanjutkan kerja samanya di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2022. Jika Miller ingin mempertahankan tempatnya di skuad utama, ia mau tak mau harus memperbaiki performanya.