Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembalap yang Digaji BUMN Ini Tak Sabar Ingin Jajal Sirkuit Mandalika

Pertamina Mandalika SAG Team
Sumber :

100kpj – Pembalap yang digaji BUMN melalui tim Pertamina Mandalika SAG Team, yakni Bo Bendsneyder mendadak seolah menjadi super star, hadir di Sirkuit Mandalika dengan kalung bunga di lehernya.

Padahal pembalap asal Belanda yang punya keturunan dari Jawa Timur ini, hanya meraih peringkat ke 16 pada klasemen akhir musim 2021, dengan meraih 46 poin dari 18 seri.

Bo Bendsneyder mendapat impresi positif setelah melihat langsung Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB, dan tak sabar lagi segera membalap di Indonesia pada tahun depan. 

Sirkuit Mandalika akan kebagian jatah sebagai tempat tes pramusim MotoGP pada Februari 2022 kemudian setelah itu akan menjadi tuan rumah MotoGP seri kedua pada Maret 2022 mendatang. 

Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team

Ketika melihat Sirkuit Mandalika Bo mengaku bahwa, sirkuit yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia terlihat sangat bagus. Apalagi Sirkuit Mandalika yang menyuguhkan pemandangan laut dan pengunungan yang terlihat sangat menarik.

"Ini soal semuanya, soal negara, lokasi di sekitar sirkuit dan juga tentang aspalnya, ini sangat penting bagi kami. Dan sepertinya aspal di sini cukup bagus jadi mereka melakukan tugas yang baik dalam waktu yang singkat. 

Sirkuit sepanjang 4,3 km itu memiliki 17 tikungan yang cukup beragam, dengan layout trek yang cukup mengalir. "Terlihat seperti trek cepat, jadi di sini juga selalu panas jadi ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dari Eropa. Saya menanti untuk membalap di sini tahun depan," kata Bendsneyder. 

Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah seri penutup World SBK itu juga dirampungkan dalam waktu yang cukup cepat yaitu 14 bulan. Meski sempat mengubah jadwal balapan, tapi penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika dianggap sukses.

Kini, pihak penyelenggara baik lokal maupun Dorna Sports sebagai promotor MotoGP, juga pihak pengelola sirkuit akan melakukan evaluasi sehingga kekurangan yang terjadi di World Superbike tidak terjadi pada MotoGP.

Baca juga: Copet Jakarta Ajak Copet Luar Negeri 'Adu Ilmu' di Sirkuit Mandalika

Berita Terkait
hitlog-analytic