Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sirkuit Mandalika Banjir, Scott Redding Maklum: Dibuatnya Buru-buru

Scott Redding di Sirkuit Mandalika.
Sumber :

100kpj – Pembalap WSBK yang membela tim Ducati, Scott Redding mengaku tak masalah dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat tergenang usai diguyur hujan deras. Sebab, menurutnya, lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut masih benar-benar baru dan butuh penyempurnaan di beberapa titik.

Diketahui, race pertama dan kedua WSBK Mandalika sempat tertunda akibat hujan deras dan permukaan lintasan yang tergenang. Kenyataan tersebut membuat sebagian pihak berharap, pengelola sirkuit bisa memperbaiki sistem drainase dengan daya serap yang lebih baik.

Hujan di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Usai Balapan di Mandalika, Scott Redding Jatuh Hati dengan Indonesia

Meski demikian, Scott Redding tak menganggap kekurangan tersebut sebagai masalah. Sebab, menurutnya, Sirkuit Mandalika dibangun dalam jangka waktu yang singkat. Sehingga, wajar jika ada kekurangan dalam hasi akhirnya.

"Drainase adalah satu hal yang perlu ditingkatkan, tetapi kita masih belajar karena jika melihat ke sini enam bulan lalu, trek ini belum jadi apa-apa," ujar Scott Redding setelah perlombaan di Sirkuit Mandalika, dikutip dari Antara, Kamis 25 November 2021.

Bukan hanya itu, menurutnya, pembangunan lintasan baru tersebut juga terkesan buru-buru. Bahkan, ada sebagian pihak yang mengatakan, Sirkuit Mandalika merupakan ‘proyek Roro Jonggrang’.

"Trek ini dibangun dalam waktu yang cepat. Ketika buru-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal," tuturnya.

Scott Redding.

Kendati sirkuit sempat tergenang saat hujan deras, namun Redding mengaku takjub dengan kualitas aspal Mandalika. Sebab, menurutnya, kondisi yang basah tak mengurangi daya cengkramnya terhadap ban.

“Treknya memiliki grip yang sangat baik, jadi ini cukup mengayikkan karena tidak banyak slide, jadi Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering," tegasnya.

Terlepas itu semua, pembalap 28 tahun tersebut merasa bahagia bisa membalap di Sirkuit Mandalika. Itulah sebabnya, dia tak sabar kembali datang dan membalap di Lombok.

"Apabila suhuhnya lebih rendah, saya rasa trek ini memiliki grip lebih baik lagi. Namun, ini tetap balapan yang asyik di Sirkuit Mandalika," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic